Courtesy of YahooFinance
Bank sentral di Asia akan berhati-hati dalam mengurangi kebijakan moneter lebih lanjut karena kekuatan dolar AS dan risiko tarif yang mungkin diberlakukan oleh pemerintahan Trump. Menurut Goldman Sachs, Bank of Korea kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga minggu ini. Pejabat di Indonesia juga mengungkapkan bahwa ada sedikit ruang untuk menurunkan biaya pinjaman karena perkembangan politik di AS.
Presiden terpilih Donald Trump telah mengancam untuk mengenakan tarif 60% pada barang-barang dari China, yang menunjukkan bahwa ia akan mengambil sikap yang keras terhadap negara tersebut. Di Beijing, para pembuat kebijakan mungkin ingin menjaga stabilitas yuan, tetapi ada kemungkinan mata uang tersebut akan melemah jika tarif benar-benar diterapkan. Goldman Sachs memperkirakan yuan akan turun menjadi sekitar 7,50 per dolar AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang kebijakan bank sentral Asia?A
Goldman Sachs menyatakan bahwa bank sentral Asia akan berhati-hati dalam melakukan pelonggaran kebijakan lebih lanjut karena kekuatan dolar dan risiko tarif dari pemerintahan Trump.Q
Mengapa Bank of Korea tidak mengurangi suku bunga lebih lanjut?A
Bank of Korea tidak mengurangi suku bunga lebih lanjut karena adanya ketidakpastian politik di AS dan dampaknya terhadap ekonomi.Q
Apa dampak dari tarif yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap ekonomi Asia?A
Tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi nilai tukar dan stabilitas ekonomi di Asia, sehingga bank sentral harus berhati-hati.Q
Bagaimana stabilitas nilai tukar mempengaruhi kebijakan bank sentral di Asia?A
Stabilitas nilai tukar sangat penting bagi bank sentral di Asia karena dapat mempengaruhi inflasi dan pertumbuhan ekonomi.Q
Siapa Marco Rubio dan apa perannya dalam kebijakan luar negeri AS?A
Marco Rubio adalah senator AS yang dikenal sebagai 'hawk' terhadap Cina dan diharapkan mempengaruhi kebijakan luar negeri AS terkait perdagangan.