Goldman Melihat Dolar Menguat 5% atau Lebih Seiring Pertumbuhan AS Mendominasi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Goldman Melihat Dolar Menguat 5% atau Lebih Seiring Pertumbuhan AS Mendominasi

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Januari 2025 pukul 13.32 WIB
139 dibaca
Share
Goldman Sachs, sebuah bank investasi besar, telah meningkatkan perkiraan nilai dolar AS karena ekonomi Amerika yang kuat dan kemungkinan tarif baru yang dapat memperlambat penurunan suku bunga. Mereka memperkirakan dolar akan menguat sekitar 5% dalam setahun ke depan, terutama setelah laporan pekerjaan yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang tangguh. Goldman juga memprediksi bahwa nilai euro akan turun menjadi 0,97 dolar dalam enam bulan ke depan, dan nilai pound Inggris juga diperkirakan akan menurun.
Meskipun ada peningkatan perkiraan ini, Goldman Sachs melihat risiko lebih lanjut untuk penguatan dolar di masa depan. Mereka mencatat bahwa dolar AS telah menguat lebih dari 8% sejak bulan September, dan investor menunjukkan minat yang tinggi terhadap dolar. Dengan situasi ini, mata uang Asia seperti rupiah Indonesia dan peso Filipina juga mengalami tekanan, sementara rupee India mencapai rekor terendah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi alasan Goldman Sachs meningkatkan proyeksi dolar?
A
Goldman Sachs meningkatkan proyeksi dolar karena ekonomi AS yang kuat dan kemungkinan tarif yang lebih tinggi.
Q
Bagaimana dampak tarif yang direncanakan oleh Donald Trump terhadap ekonomi AS?
A
Tarif yang direncanakan dapat meningkatkan inflasi dan mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Q
Apa prediksi Goldman Sachs untuk nilai euro terhadap dolar dalam enam bulan ke depan?
A
Goldman Sachs memprediksi euro akan jatuh di bawah paritas menjadi 0,97 terhadap dolar dalam enam bulan ke depan.
Q
Mengapa kekuatan dolar AS dianggap akan terus berlanjut?
A
Kekuatan dolar AS dianggap akan terus berlanjut karena ketahanan ekonomi meskipun ada tarif yang lebih tinggi.
Q
Apa yang terjadi pada nilai pound sterling baru-baru ini?
A
Nilai pound sterling baru-baru ini turun menjadi $1,2126, terendah sejak November 2023.

Rangkuman Berita Serupa

Dolar Menguat Saat Trump Mengembalikan Ancaman Tarif ke AgendaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
137 dibaca
Dolar Menguat Saat Trump Mengembalikan Ancaman Tarif ke Agenda
Wilson dari Morgan Stanley melihat adanya kesenjangan besar dalam keuntungan akibat dolar yang kuat.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
57 dibaca
Wilson dari Morgan Stanley melihat adanya kesenjangan besar dalam keuntungan akibat dolar yang kuat.
Dolar Menguat seiring Pemikiran Ulang Pemotongan Suku Bunga Fed Memicu Tahun Terbaik dalam Sembilan TahunYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
41 dibaca
Dolar Menguat seiring Pemikiran Ulang Pemotongan Suku Bunga Fed Memicu Tahun Terbaik dalam Sembilan Tahun
Dolar Menguat seiring Pemikiran Ulang Pemotongan Suku Bunga Fed Memicu Tahun Terbaik Sejak 2015YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
62 dibaca
Dolar Menguat seiring Pemikiran Ulang Pemotongan Suku Bunga Fed Memicu Tahun Terbaik Sejak 2015
Dolar mengincar tahun terbaik dalam hampir satu dekade.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca
Dolar mengincar tahun terbaik dalam hampir satu dekade.
Dolar Mengincar Tahun Terbaik dalam Hampir Sembilan TahunYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
79 dibaca
Dolar Mengincar Tahun Terbaik dalam Hampir Sembilan Tahun