Rangkuman berita: Darah buruk memperumit pemilihan calon siber Trump.

Dalam pemerintahan Trump yang kedua, banyak orang tidak mengharapkan karakter yang sama untuk kembali dalam peran penting di bidang siber. Hal ini disebabkan oleh ketegangan yang terjadi di antara para ahli kebijakan keamanan siber Republik setelah beberapa pemecatan dan pengunduran diri yang kontroversial, seperti pemecatan Chris Krebs, mantan direktur Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), yang dipecat melalui Twitter setelah menyatakan bahwa pemilihan 2020 aman. Banyak staf Krebs yang biasanya akan memimpin agensi tersebut kemungkinan tidak akan kembali, dan beberapa penasihat keamanan nasional lainnya juga telah dipecat atau didorong keluar.

Saat ini, para pengamat siber sedang menunggu siapa yang akan dipilih Trump untuk posisi-posisi penting di bidang siber, seperti direktur CISA dan penasihat siber di Dewan Keamanan Nasional. Meskipun ada beberapa ahli siber Republik yang ingin kembali, seperti Rob Strayer dan Matt Hayden, Trump juga dikenal suka memilih orang-orang yang tidak biasa untuk posisi politik, seperti pembawa acara TV dan eksekutif WWE. Ini menunjukkan bahwa kita mungkin akan melihat wajah-wajah baru dalam pemerintahan Trump yang akan datang.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang dipecat dari posisi direktur CISA?

Chris Krebs dipecat dari posisi direktur CISA.

Apa yang terjadi dengan Matthew Travis setelah pemecatan Chris Krebs?

Matthew Travis mengundurkan diri tiga hari setelah pemecatan Chris Krebs.

Mengapa Rudy Giuliani kehilangan pengaruh di pemerintahan Trump?

Rudy Giuliani kehilangan pengaruh karena terlibat dalam banyak masalah hukum dan hubungan yang memburuk dengan Trump.

Siapa saja yang diperkirakan akan mengisi posisi tinggi di bidang keamanan siber?

Beberapa nama yang diperkirakan akan mengisi posisi tinggi termasuk Rob Strayer dan Matt Hayden.

Apa yang membuat pemilihan pejabat baru di pemerintahan Trump menjadi tidak terduga?

Pemilihan pejabat baru menjadi tidak terduga karena Trump telah membuang buku pedoman D.C. untuk memilih nominasi politik.

Rangkuman Berita: Darah buruk memperumit pemilihan calon siber Trump.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa