Courtesy of NatureMagazine
Selama hampir setengah masa kepresidenan Donald Trump yang pertama (2017-2021), ia tidak memiliki penasihat sains resmi. Namun, menjelang masa jabatannya yang kedua, Trump telah mengajukan nominasi untuk tiga posisi penasihat sains kunci. Michael Kratsios, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala teknologi, diharapkan akan memimpin Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih (OSTP) dan menjadi penasihat sains presiden. Selain itu, David Sacks akan menjadi 'czar AI dan crypto', dan Lynne Parker akan membantu Kratsios dan Sacks dalam upaya kecerdasan buatan.
Baca juga: Calon kebijakan sains Trump menyebut China sebagai pesaing teknologi yang paling tangguh.
Penasihat sains memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan, dan banyak yang berharap bahwa tim penasihat baru ini akan membawa perubahan positif. Pada masa kepresidenan Trump yang pertama, banyak peneliti merasa kecewa dengan kebijakan sains yang diambil. Namun, dengan penunjukan Kratsios sebagai asisten presiden, ada harapan bahwa kebijakan sains dan teknologi akan lebih terkoordinasi dan efektif. Tim penasihat ini diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai isu penting, termasuk kecerdasan buatan dan inovasi teknologi di Amerika.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Michael Kratsios dan apa perannya dalam pemerintahan Trump?A
Michael Kratsios adalah mantan kepala teknologi yang akan memimpin OSTP dan menjadi penasihat sains presiden.Q
Apa yang diharapkan dari tim penasihat sains Trump yang baru?A
Diharapkan tim penasihat sains Trump yang baru akan membawa perhatian lebih besar terhadap sains dan teknologi.Q
Bagaimana perbandingan pengaruh penasihat sains di pemerintahan Trump yang pertama dan kedua?A
Penasihat sains di pemerintahan Trump yang kedua diharapkan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan yang pertama.Q
Apa itu OSTP dan PCAST dalam konteks kebijakan sains AS?A
OSTP mengoordinasikan kebijakan sains di pemerintah AS, sementara PCAST memberikan laporan untuk membimbing kebijakan tersebut.Q
Mengapa banyak peneliti kecewa dengan kebijakan sains selama masa jabatan pertama Trump?A
Banyak peneliti kecewa karena keputusan anti-sains yang diambil oleh Trump selama masa pandemi COVID-19.