Courtesy of Axios
Presiden Trump dan timnya baru saja kembali ke kantor dan langsung menghapus hampir semua penasihat keamanan siber dan pengawasan pemerintah. Hal ini penting karena jumlah ahli yang bisa membantu pejabat baru dan staf yang tersisa dalam menangani insiden siber besar semakin sedikit. Departemen Keamanan Dalam Negeri telah memberhentikan semua anggota dewan penasihatnya, termasuk Dewan Tinjauan Keamanan Siber, dan meminta anggota Dewan Privasi dan Kebebasan Sipil yang berasal dari Partai Demokrat untuk mengundurkan diri.
Meskipun banyak staf di lembaga keamanan siber masih bekerja, penggantian anggota dewan penasihat baru tidak akan mudah. Mereka harus memulai dari awal, terutama untuk Dewan Tinjauan Keamanan Siber yang sedang menyelidiki insiden besar. Hal ini bisa menghambat proses investigasi yang sudah berjalan. Ke depannya, setelah Senat mengonfirmasi pencalonan sekretaris DHS, kita mungkin akan melihat perubahan penting dalam pemilihan posisi di lembaga keamanan siber.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penasihat keamanan siber di pemerintahan Trump?A
Pemerintahan Trump memecat hampir semua penasihat keamanan siber dan pengawasan dari daftar mereka.Q
Mengapa pemecatan anggota dewan penasihat DHS penting?A
Pemecatan ini mengurangi jumlah ahli yang dapat membantu dalam menangani insiden siber besar.Q
Siapa Katie Moussouris dan apa perannya dalam konteks ini?A
Katie Moussouris adalah CEO Luta Security dan mantan anggota CSRB yang memberikan wawasan tentang situasi ini.Q
Apa dampak dari pemecatan anggota CSRB terhadap investigasi yang sedang berlangsung?A
Pemecatan anggota CSRB dapat menghambat proses investigasi yang sedang berlangsung, karena anggota baru harus memulai dari awal.Q
Apa yang diharapkan setelah konfirmasi nominasi Kristi Noem sebagai sekretaris DHS?A
Setelah konfirmasi Kristi Noem, diharapkan akan ada pengisian posisi kunci di CISA.