NSO Group's Comeback, Government Policies, and Cybersecurity Issues
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: NSO Group's Comeback, Government Policies, and Cybersecurity Issues

To inform readers about recent developments in cybersecurity, government policies, and privacy issues.

Wired
DariĀ Wired
12 April 2025 pukul 17.30 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NSO Group berusaha untuk kembali beroperasi di AS dengan bantuan lobi.
  • DHS mulai memantau aktivitas media sosial imigran untuk mendeteksi antisemitisme.
  • Penyelidikan terhadap Chris Krebs menunjukkan ketegangan antara kebebasan berbicara dan kebijakan pemerintah.
Washington, DC, United States - NSO Group, an Israeli spyware maker, has been on the US Department of Commerce blacklist since 2021 for selling targeted hacking tools. The company is now trying to make a comeback in the US by hiring a lobbying firm with ties to the Trump administration. Meanwhile, the White House's effort to bring remote and hybrid workers back to the office has been poorly coordinated, causing resource issues.
Elon Musk's Department of Government Efficiency held a hackathon in Washington, DC, to develop a 'mega API' for easier IRS data sharing. Additionally, misconfigured AI chatbots are leaking users' explicit chats online, raising privacy concerns. In a secret meeting, China admitted to hacking US infrastructure, escalating tensions between the two countries.
The Department of Homeland Security is now monitoring immigrants' social media for antisemitism, which could affect their immigration status. President Trump revoked Chris Krebs' security clearance and ordered an investigation into him for refuting Trump's election fraud claims. NSA and Cyber Command officials have canceled their appearances at the RSA security conference due to agency travel restrictions.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan NSO Group untuk kembali beroperasi di AS?
A
NSO Group telah menyewa firma lobi yang memiliki hubungan dengan pemerintahan untuk membuat kasusnya.
Q
Mengapa DHS mulai memantau media sosial imigran?
A
DHS mulai memantau media sosial imigran untuk mencari tanda-tanda antisemitisme dan perilaku yang dapat mengakibatkan penolakan permohonan imigrasi.
Q
Siapa Chris Krebs dan mengapa dia menjadi subjek penyelidikan?
A
Chris Krebs adalah mantan direktur CISA yang dipecat oleh Trump dan kini izin keamanannya dicabut untuk penyelidikan federal.
Q
Apa yang diakui oleh pejabat China dalam pertemuan rahasia?
A
Pejabat China mengakui bahwa mereka terlibat dalam serangan terhadap infrastruktur AS sebagai respons terhadap kebijakan AS terhadap Taiwan.
Q
Apa yang terjadi pada konferensi RSA terkait dengan pejabat NSA dan Cyber Command?
A
Pejabat NSA dan Cyber Command membatalkan kehadiran mereka di konferensi RSA karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh agensi.

Rangkuman Berita Serupa

Trump Cabut Izin Keamanan dan Perintahkan Penyelidikan terhadap Krebs dan TaylorAxios
Teknologi
14 hari lalu
97 dibaca
Trump Cabut Izin Keamanan dan Perintahkan Penyelidikan terhadap Krebs dan Taylor
Trump memecat kepala Badan Keamanan Nasional dan Komando Siber.TechCrunch
Teknologi
19 hari lalu
88 dibaca
Trump memecat kepala Badan Keamanan Nasional dan Komando Siber.
Kekacauan terus berlanjut di pasar kerja siber keamanan D.C.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
52 dibaca
Kekacauan terus berlanjut di pasar kerja siber keamanan D.C.
DOGE Memicu Ketakutan Pengawasan di Seluruh Pemerintah ASWired
Teknologi
2 bulan lalu
146 dibaca
DOGE Memicu Ketakutan Pengawasan di Seluruh Pemerintah AS
Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
43 dibaca
Wiretap: Google Melawan Perintah Pengadilan untuk 2.600 Lokasi Pengguna. Dan Menang.
Peluncuran Situs Resmi DOGE Adalah Kekacauan KeamananWired
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Peluncuran Situs Resmi DOGE Adalah Kekacauan Keamanan