Courtesy of Axios
Dua mantan pejabat siber dari pemerintahan Trump, Sean Plankey dan Nicholas Andersen, kemungkinan akan diangkat untuk memimpin lembaga siber utama di Amerika Serikat. Mereka akan membantu presiden terpilih dalam merespons serangan siber yang didukung oleh China terhadap jaringan pemerintah AS. Plankey diusulkan untuk menjadi kepala Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA), sementara Andersen akan menjadi wakilnya. Keduanya memiliki pengalaman di bidang siber selama masa pemerintahan Trump dan pernah bekerja di Departemen Energi serta di Gedung Putih.
CISA bertugas membantu lembaga federal dalam memperkuat strategi keamanan siber mereka dan menjalin kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk melawan serangan siber besar. Meskipun banyak yang mendukung pencalonan Plankey dan Andersen, Trump dikenal sering mengubah keputusan terakhir. Saat ini, Trump juga belum mengumumkan pemimpin untuk posisi lain yang berkaitan dengan keamanan siber di pemerintahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diusulkan untuk memimpin CISA?A
Sean Plankey diusulkan untuk memimpin CISA.Q
Apa peran CISA dalam keamanan siber?A
CISA membantu agensi federal memperkuat strategi keamanan siber dan mengoordinasikan kemitraan dengan sektor swasta.Q
Mengapa pengangkatan Plankey dan Andersen penting?A
Pengangkatan Plankey dan Andersen penting karena mereka memiliki pengalaman yang relevan dan sejalan dengan visi keamanan siber Trump.Q
Apa yang dikatakan Michael Clauser tentang Plankey dan Andersen?A
Michael Clauser mengatakan bahwa keduanya akan menjadi pilihan luar biasa untuk peran senior di bidang siber.Q
Apa tantangan yang dihadapi CISA setelah Trump menjabat?A
CISA kemungkinan akan menghadapi pengawasan ketat setelah Trump menjabat, terutama terkait kritik terhadap pekerjaan keamanan pemilihan.