Courtesy of InterestingEngineering
New York University (NYU) Langone Health berhasil melakukan transplantasi paru-paru ganda sepenuhnya menggunakan robot, yang merupakan yang pertama di dunia. Seorang wanita berusia 57 tahun yang menderita penyakit paru obstruktif kronis (COPD) menjalani prosedur ini dengan sistem robot da Vinci Xi. Dengan menggunakan sayatan kecil di antara tulang rusuk, robot tersebut dapat mengangkat paru-paru yang lama dan memasang paru-paru baru dengan teknik yang sepenuhnya robotik. Tim medis berharap prosedur ini dapat mengurangi rasa sakit pasca operasi dan memberikan hasil terbaik bagi pasien.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa robot dapat dilatih untuk melakukan prosedur bedah yang kompleks hanya dengan menganalisis video dari dokter bedah berpengalaman. Metode ini, yang disebut pembelajaran imitasi, memungkinkan robot untuk belajar dengan cepat dan melakukan tugas-tugas bedah dengan keterampilan yang mirip dengan dokter manusia. Dengan kemajuan ini, diharapkan robot bedah dapat melakukan prosedur secara mandiri di masa depan, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan akurasi dalam operasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh New York University Langone Health baru-baru ini?A
New York University Langone Health mencapai tonggak medis dengan melakukan transplantasi paru-paru ganda sepenuhnya menggunakan robot.Q
Siapa Cheryl Mehrkar dan apa yang terjadi padanya?A
Cheryl Mehrkar adalah seorang wanita berusia 57 tahun yang menjalani transplantasi paru-paru ganda setelah menderita COPD dan mengalami komplikasi setelah COVID-19.Q
Apa itu sistem da Vinci Xi dan bagaimana fungsinya dalam bedah?A
Sistem da Vinci Xi adalah sistem robotik yang memungkinkan dokter melakukan bedah minimal invasif dengan presisi tinggi.Q
Bagaimana pembelajaran imitasi digunakan dalam pelatihan robot bedah?A
Pembelajaran imitasi digunakan untuk melatih robot bedah dengan menganalisis video dari ahli bedah berpengalaman, sehingga robot dapat meniru keterampilan mereka.Q
Apa dampak dari inovasi ini terhadap masa depan bedah robotik?A
Inovasi ini berpotensi meningkatkan otonomi bedah, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan akurasi prosedur dalam bidang medis.