Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Antarmuka otak-komputer yang baru dapat beroperasi lebih lama tanpa kalibrasi.
- AI dalam antarmuka ini memungkinkan penyesuaian terhadap perubahan aktivitas otak.
- Penelitian ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan paralisis.
Penelitian di UC San Francisco telah berhasil mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang memungkinkan pasien yang lumpuh untuk menggerakkan lengan robot dengan hanya memikirkan gerakan. Pasien yang mengalami lumpuh akibat stroke ini memiliki sensor kecil yang dipasang di permukaan otak. Ketika ia membayangkan menggerakkan anggota tubuhnya, sensor tersebut menangkap aktivitas otak. Berbeda dengan BCI sebelumnya yang hanya bertahan dua hari, BCI ini dapat beroperasi selama tujuh bulan tanpa perlu kalibrasi ulang yang besar, berkat model AI yang dapat menyesuaikan dengan perubahan aktivitas otak dari waktu ke waktu.
Setelah dua minggu berlatih membayangkan gerakan sederhana, pasien mulai mengendalikan lengan robot dengan lebih akurat. Ia dapat melakukan tugas-tugas seperti mengambil blok, memutar, dan menempatkannya di posisi yang berbeda. Bahkan setelah beberapa bulan, ia masih bisa menggunakan lengan robot tersebut setelah sesi kalibrasi singkat. Peneliti berharap dapat meningkatkan sistem ini agar gerakan lengan lebih halus dan cepat, serta mengujinya di lingkungan rumah nyata. Ini bisa sangat membantu bagi orang-orang yang mengalami lumpuh dalam melakukan tugas sehari-hari seperti mengambil minuman atau makan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh peneliti di UCSF terkait antarmuka otak-komputer?A
Peneliti di UCSF berhasil mengembangkan antarmuka otak-komputer yang dapat beroperasi selama tujuh bulan tanpa kalibrasi besar.Q
Bagaimana cara kerja antarmuka otak-komputer yang baru ini?A
Antarmuka ini bekerja dengan menangkap aktivitas otak melalui sensor ketika pasien membayangkan gerakan anggota tubuh.Q
Apa yang membedakan antarmuka otak-komputer ini dari yang sebelumnya?A
Antarmuka ini dapat beradaptasi dengan perubahan aktivitas otak dari waktu ke waktu, yang tidak dimiliki oleh antarmuka sebelumnya.Q
Apa tujuan penelitian ini untuk pasien dengan paralisis?A
Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu pasien dengan paralisis melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah menggunakan teknologi robotik.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cell.