Courtesy of InterestingEngineering
Sebuah prosedur medis baru yang menggunakan dua robot bedah berbeda berhasil dilakukan di University of Texas Southwestern Medical Center. Dokter urologi berhasil mengangkat kelenjar prostat dengan menggunakan sistem robotik canggih yang menggabungkan platform MARS dari Levita dan robot Da Vinci SP dari Intuitive Surgical. Prosedur ini menunjukkan bagaimana dua sistem dapat bekerja sama untuk meningkatkan hasil operasi, dengan MARS menggunakan teknologi magnetik untuk meningkatkan presisi dan akses ke area penting di panggul, serta Da Vinci SP memberikan akses melalui satu port untuk prosedur yang rumit.
Baca juga: Robot bergulir yang mengambil pemindaian 3D dari dalam tubuh dapat mendeteksi kanker lebih awal.
Selain itu, peneliti di Stanford juga melatih robot bedah untuk melakukan tugas-tugas penting seperti mengangkat jaringan dan menjahit dengan menggunakan pembelajaran tiruan dari video bedah. Dengan cara ini, robot dapat belajar dan melakukan tugas secara mandiri, mengurangi waktu pelatihan yang sebelumnya memakan waktu bertahun-tahun. Inovasi ini menunjukkan kemajuan dalam bedah robotik yang dapat meningkatkan keselamatan pasien dan efisiensi dalam prosedur medis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh tim bedah di University of Texas Southwestern Medical Center?A
Tim bedah di University of Texas Southwestern Medical Center berhasil melakukan prosedur pengangkatan kelenjar prostat menggunakan dua sistem robotik yang berbeda.Q
Apa itu platform bedah MARS dan bagaimana cara kerjanya?A
Platform bedah MARS adalah sistem yang menggunakan teknologi magnetik untuk memanipulasi organ internal dengan presisi, meningkatkan visualisasi dan melindungi saraf terkait fungsi seksual.Q
Siapa yang mengembangkan sistem Da Vinci SP dan apa fungsinya?A
Sistem Da Vinci SP dikembangkan oleh Intuitive Surgical dan berfungsi untuk memberikan akses port tunggal yang presisi dalam prosedur bedah urologi yang kompleks.Q
Apa manfaat dari penggunaan teknologi robotik dalam bedah minimal invasif?A
Penggunaan teknologi robotik dalam bedah minimal invasif meningkatkan presisi, mengurangi ukuran sayatan, dan meningkatkan keselamatan serta efisiensi prosedur bedah.Q
Bagaimana proses pembelajaran imitasi membantu dalam pelatihan robot bedah?A
Proses pembelajaran imitasi memungkinkan robot bedah untuk belajar dari video bedah, sehingga dapat melakukan tugas secara otonom dengan lebih cepat dan akurat.