Courtesy of SCMP
Dokter jarak jauh di China telah berhasil melakukan operasi pada beberapa pasien menggunakan sistem satelit dan robot bedah. Ini adalah operasi jarak jauh pertama di dunia yang dilakukan dengan bantuan satelit Apstar-6D yang berada 36.000 km di atas Bumi. Para dokter dari Rumah Sakit Umum Angkatan Bersenjata Rakyat China melakukan lima operasi dari lokasi yang berbeda di China, seperti Lhasa, Dali, dan Sanya, untuk pasien yang berada di Beijing. Semua pasien yang menjalani operasi pada hati, kantong empedu, atau pankreas dilaporkan pulih dan diperbolehkan pulang keesokan harinya.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa operasi kompleks dapat dilakukan dengan aman dan efektif meskipun jaraknya sangat jauh, menggunakan teknologi satelit dan robot yang dikembangkan di dalam negeri. Ini merupakan langkah penting dalam menggabungkan teknologi medis dan informasi, serta membuka kemungkinan baru untuk sistem perawatan trauma di masa depan. Satelit Apstar-6D yang diluncurkan pada tahun 2020 memiliki kapasitas tinggi dan memberikan cakupan luas di kawasan Asia-Pasifik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan dokter jarak jauh menggunakan satelit Apstar-6D?A
Dokter jarak jauh berhasil melakukan serangkaian operasi pada pasien menggunakan satelit Apstar-6D dan sistem robot bedah.Q
Di mana lokasi operasi bedah jarak jauh dilakukan?A
Operasi bedah jarak jauh dilakukan di Lhasa, Dali, dan Sanya di Tiongkok.Q
Apa jenis prosedur yang dilakukan pada pasien?A
Pasien menjalani prosedur pada hati, kantong empedu, atau pankreas.Q
Apa yang dilaporkan oleh CCTV mengenai operasi ini?A
CCTV melaporkan bahwa operasi ini menunjukkan kelayakan, keamanan, dan efektivitas melakukan operasi kompleks jarak jauh.Q
Apa pentingnya teknologi yang digunakan dalam operasi ini?A
Teknologi yang digunakan membuka kemungkinan baru untuk sistem perawatan trauma di masa depan.