Video: AS memperkenalkan robot humanoid 'ilmuwan' untuk meningkatkan penemuan obat dan eksperimen.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Video: AS memperkenalkan robot humanoid 'ilmuwan' untuk meningkatkan penemuan obat dan eksperimen.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
06 Maret 2025 pukul 19.55 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot humanoid dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam penelitian laboratorium.
  • Insilico Medicine menggunakan teknologi AI untuk mempercepat penemuan obat dan penelitian kesehatan.
  • Hasil awal dari uji klinis menunjukkan potensi obat baru dalam pengobatan penyakit serius.
Sebuah perusahaan bioteknologi asal AS, Insilico Medicine, telah memperkenalkan robot humanoid bipedal pertama yang digunakan di laboratorium penemuan obat otomatis yang didorong oleh AI. Robot yang disebut "Supervisor" ini dirancang untuk membantu dalam pengumpulan dan pengolahan data, serta melatih sistem AI untuk meniru keterampilan ilmuwan laboratorium manusia. Robot ini akan membantu dalam tugas-tugas seperti pipetting, bekerja dengan reagen, dan mengoperasikan peralatan laboratorium, sehingga meningkatkan efisiensi penelitian dan mempercepat pengembangan obat baru.
Sejak meluncurkan laboratorium otomatis LifeStar1 pada Desember 2022, Insilico Medicine telah mengembangkan alur kerja otomatis untuk penelitian obat dan studi penuaan. Mereka juga telah menguji obat investigasi mereka, ISM001-055, yang menunjukkan sifat anti-penuaan dan sedang dalam uji klinis untuk penyakit paru-paru. Dengan menggunakan teknologi AI, perusahaan ini berharap dapat mempercepat penemuan obat baru dan meningkatkan keamanan serta efektivitasnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari robot humanoid yang diperkenalkan oleh Insilico Medicine?
A
Tujuan dari robot humanoid adalah untuk meningkatkan efisiensi penelitian dan mempercepat pengembangan pengobatan dengan melakukan tugas-tugas laboratorium yang rutin.
Q
Siapa pendiri dan CEO Insilico Medicine?
A
Pendiri dan CEO Insilico Medicine adalah Alex Zhavoronkov.
Q
Apa yang dilakukan platform LifeStar1?
A
Platform LifeStar1 melakukan penelitian berbasis AI untuk penemuan obat, penelitian penyakit, dan studi penuaan.
Q
Apa hasil awal dari uji klinis ISM001-055?
A
Hasil awal dari uji klinis ISM001-055 menunjukkan keamanan dan tolerabilitas yang baik serta perbaikan dalam kapasitas vital paksa pasien.
Q
Bagaimana teknologi AI digunakan dalam penelitian obat oleh Insilico Medicine?
A
Teknologi AI digunakan untuk penemuan target, generasi struktur molekul baru, dan mempercepat proses dari pemilihan target hingga uji klinis fase II.

Rangkuman Berita Serupa

Jepang menguji robot AIREC untuk memindahkan pasien, mengurangi tantangan dalam perawatan lansia.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
35 dibaca
Jepang menguji robot AIREC untuk memindahkan pasien, mengurangi tantangan dalam perawatan lansia.
Meta Mengembangkan Robot Humanoid; Ini Memiliki Potensi Besar untuk Kesehatan.Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
97 dibaca
Meta Mengembangkan Robot Humanoid; Ini Memiliki Potensi Besar untuk Kesehatan.
Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca
Video: Inggris meluncurkan robot humanoid dengan tangan yang lebih cepat daripada manusia untuk menantang China.
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
70 dibaca
Perusahaan AS mengungkapkan rencana untuk membentuk angkatan robot humanoid berjumlah 100.000 untuk menghadapi China.
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
107 dibaca
1 juta+ gerakan: Perusahaan China meluncurkan dataset pelatihan robot humanoid terbesar di dunia.
Agibot China menargetkan untuk memiliki pasukan robot humanoid yang terdiri dari 1.000 unit untuk mengalahkan Optimus milik Elon Musk.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca
Agibot China menargetkan untuk memiliki pasukan robot humanoid yang terdiri dari 1.000 unit untuk mengalahkan Optimus milik Elon Musk.