Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan telah lama bertanya-tanya apakah kita sendirian di alam semesta. Meskipun telah mencari tanda-tanda kehidupan luar angkasa, hingga saat ini belum ada bukti yang ditemukan. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh astrofisikawan Daniele Sorini dari Universitas Durham mengusulkan ide menarik bahwa mungkin ada kehidupan alien yang bersembunyi di alam semesta paralel. Mereka mengembangkan model baru berdasarkan persamaan Drake, yang awalnya dibuat untuk menghitung kemungkinan adanya peradaban cerdas di galaksi kita, dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya alam semesta paralel yang lebih mendukung kehidupan.
Baca juga: Alam semesta bisa lebih rumit, energi gelap mungkin berkembang dengan cara yang tidak terduga.
Model baru ini juga memperhitungkan kondisi yang dihasilkan oleh ekspansi cepat alam semesta, yang dipicu oleh energi gelap. Energi gelap diyakini menyusun lebih dari dua pertiga dari alam semesta dan berperan dalam pembentukan bintang dan planet. Penelitian ini menunjukkan bahwa alam semesta lain dengan kepadatan energi gelap yang lebih tinggi mungkin lebih memungkinkan untuk munculnya kehidupan alien dibandingkan dengan alam semesta kita. Meskipun masih bersifat spekulatif, penelitian ini membuka jalan baru untuk eksplorasi ilmiah tentang kemungkinan kehidupan di alam semesta lain.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?A
Fokus utama penelitian ini adalah kemungkinan kehidupan ekstraterestrial di alam semesta paralel.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Daniele Sorini dari Universitas Durham.Q
Apa itu persamaan Drake dan siapa yang mengembangkannya?A
Persamaan Drake adalah sebuah persamaan yang dikembangkan oleh Frank Drake untuk menghitung jumlah peradaban ekstraterestrial cerdas.Q
Apa peran energi gelap dalam penelitian ini?A
Energi gelap berperan dalam ekspansi alam semesta dan mempengaruhi pembentukan bintang dan planet.Q
Di mana temuan penelitian ini dipublikasikan?A
Temuan penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.