Courtesy of TechCrunch
Permintaan untuk solusi teknologi sumber daya manusia (HR-tech) di Afrika semakin meningkat, dan Socium dari Senegal berusaha memanfaatkan peluang ini di negara-negara berbahasa Prancis di benua tersebut. Sejak didirikan pada tahun 2021, Socium telah mengembangkan solusi HR yang ditujukan untuk 21 negara di Afrika Francophone dan baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mendukung rencana pertumbuhannya. Co-founder Socium, Samba Lo, menjelaskan bahwa mereka memilih untuk fokus di Afrika Francophone karena kesamaan dalam komunitas ekonomi, regulasi, dan mata uang, serta pasar perangkat lunak HR yang sangat besar.
Awalnya, Socium dimulai sebagai situs web rekrutmen, tetapi kemudian mereka menyadari bahwa ada permintaan untuk solusi lain seperti penggajian dan manajemen kinerja. Mereka kini telah membangun platform HR yang dapat membantu perusahaan dalam merekrut, membayar, dan mengelola talenta. Solusi ini juga menggunakan kecerdasan buatan untuk mempermudah proses seperti mencocokkan CV dengan tawaran pekerjaan. Dengan lebih dari 100 klien aktif di 15 negara, Socium menjadi salah satu dari sedikit perusahaan HR-tech di Afrika yang berhasil mendapatkan pendanaan baru-baru ini.