Courtesy of TechCrunch
Juicyway adalah perusahaan fintech asal Afrika yang menggunakan teknologi stablecoin untuk memfasilitasi pembayaran lintas negara dengan cepat dan murah. Dalam tiga tahun terakhir, Juicyway telah memproses lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dalam volume transaksi untuk ribuan bisnis di Afrika, tanpa aplikasi publik atau upaya pemasaran. Mereka tumbuh secara organik dengan mengakuisisi bisnis serupa dan mengandalkan rekomendasi dari mulut ke mulut. Juicyway memungkinkan individu dan bisnis untuk mengirim, menerima, dan memproses pembayaran secara global, mendukung transaksi dalam mata uang fiat dan cryptocurrency.
Juicyway juga memberikan akses kepada pelanggan untuk likuiditas dalam pembayaran lokal dan internasional melalui aplikasi web dan mobile. Mereka menawarkan akun multi-mata uang yang diasuransikan untuk transaksi dan bekerja sama dengan bank serta platform pembayaran untuk memastikan kepatuhan dan mengelola risiko. Dengan fokus pada meningkatkan partisipasi Afrika dalam ekonomi global, Juicyway berencana untuk memperluas operasinya dan mendapatkan lisensi pengirim uang di negara-negara Afrika lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Juicyway dan apa yang mereka tawarkan?A
Juicyway adalah fintech asal Afrika yang menggunakan teknologi stablecoin untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat dan murah.Q
Bagaimana Juicyway memanfaatkan teknologi stablecoin?A
Juicyway memanfaatkan teknologi stablecoin untuk mengubah mata uang fiat menjadi stablecoin dan memfasilitasi transaksi yang lebih cepat dan murah.Q
Siapa saja pelanggan utama Juicyway?A
Pelanggan utama Juicyway termasuk Bolt, IHS, Piggyvest, Bamboo, dan Mocoh SA.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Andela dan Bamboo dalam pembayaran lintas batas?A
Andela dan Bamboo menghadapi tantangan dalam memindahkan uang ke Afrika meskipun ada banyak solusi pembayaran lintas batas yang tersedia.Q
Apa langkah yang diambil Juicyway untuk memastikan kepatuhan dan manajemen risiko?A
Juicyway mengambil langkah untuk memastikan kepatuhan dengan mempekerjakan mantan pemeriksa bank dan bekerja sama dengan penyedia KYC untuk mengelola risiko.