Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mengalami penurunan setelah sebelumnya naik akibat terhentinya produksi di ladang minyak Johan Sverdrup di Norwegia. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun 7 sen menjadi Rp 120.66 juta ($73,37) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember juga turun 7 sen menjadi Rp 113.85 juta ($69,23) per barel. Para investor tetap waspada karena ketegangan yang meningkat dalam perang Rusia-Ukraina, terutama setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar dalam tiga bulan terakhir yang merusak sistem kelistrikan Ukraina.
Di sisi lain, masalah pasokan minyak juga menjadi perhatian karena beberapa ladang minyak mengalami gangguan produksi. Ladang minyak Johan Sverdrup di Norwegia menghentikan produksinya akibat pemadaman listrik, dan ladang minyak Tengiz di Kazakhstan juga mengurangi produksi karena perbaikan. Meskipun ada penurunan harga, para trader mulai beralih ke kontrak WTI untuk bulan Januari, menunjukkan bahwa ketatnya pasokan minyak mungkin mulai mereda.