Harga minyak Brent turun setelah mengalami kenaikan akibat serangan di stasiun pompa Caspian.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Harga minyak Brent turun setelah mengalami kenaikan akibat serangan di stasiun pompa Caspian.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
18 Februari 2025 pukul 09.01 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga minyak Brent dipengaruhi oleh serangan drone yang mengurangi pasokan.
  • OPEC+ tetap pada rencana peningkatan pasokan meskipun ada tantangan di pasar.
  • Proyeksi harga minyak menunjukkan penurunan di masa depan akibat oversupply dan ketegangan perdagangan.
Harga minyak mentah Brent mengalami sedikit penurunan setelah sebelumnya naik akibat serangan drone di stasiun pipa minyak di Rusia, yang mengurangi aliran minyak dari Kazakhstan. Pada perdagangan awal, harga Brent turun 7 sen menjadi Rp 123.58 juta ($75,15) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 47 sen menjadi Rp 117.10 juta ($71,21) per barel. Serangan tersebut berdampak pada pengiriman minyak dari Kazakhstan ke pasar dunia, termasuk perusahaan besar seperti Chevron dan Exxon Mobil.
Meskipun ada gangguan akibat serangan, harga minyak tetap stabil karena faktor-faktor lain seperti kelebihan pasokan dan ketegangan perdagangan. Para analis memprediksi bahwa harga Brent akan rata-rata Rp 1.25 juta ($76) per barel pada tahun 2025, lebih rendah 5% dibandingkan tahun 2024. Selain itu, OPEC+ tidak berencana untuk menunda peningkatan pasokan minyak yang dijadwalkan mulai April mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga minyak Brent setelah serangan drone?
A
Harga minyak Brent mengalami penurunan sebesar 7 sen setelah sebelumnya mengalami kenaikan.
Q
Siapa yang mengoperasikan Caspian Pipeline Consortium?
A
Caspian Pipeline Consortium dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan termasuk Chevron dan Exxon Mobil.
Q
Apa yang diperkirakan oleh analis BMI tentang harga Brent di masa depan?
A
Analis BMI memperkirakan harga Brent akan rata-rata $76 per barel pada tahun 2025, turun 5% dari rata-rata 2024.
Q
Mengapa OPEC+ tidak mempertimbangkan untuk menunda peningkatan pasokan minyak?
A
OPEC+ tidak mempertimbangkan untuk menunda peningkatan pasokan minyak karena rencana tersebut sudah dijadwalkan untuk dimulai pada bulan April.
Q
Apa dampak dari serangan drone terhadap pengiriman minyak dari Kazakhstan?
A
Serangan drone mengurangi pengiriman minyak dari Kazakhstan ke pasar dunia, mempengaruhi perusahaan-perusahaan besar yang terlibat.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak memperpanjang kenaikan karena harapan permintaan kuat dari AS dan kekhawatiran pasokan dari Rusia.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
135 dibaca
Minyak memperpanjang kenaikan karena harapan permintaan kuat dari AS dan kekhawatiran pasokan dari Rusia.
Harga minyak mereda setelah laporan kenaikan persediaan minyak mentah AS.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
141 dibaca
Harga minyak mereda setelah laporan kenaikan persediaan minyak mentah AS.
Minyak naik akibat pengurangan pasokan dari AS dan Rusia saat pasar mencari kejelasan dalam pembicaraan Ukraina.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca
Minyak naik akibat pengurangan pasokan dari AS dan Rusia saat pasar mencari kejelasan dalam pembicaraan Ukraina.
Minyak Tetap Menguat Saat OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Kenaikan ProduksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
69 dibaca
Minyak Tetap Menguat Saat OPEC+ Pertimbangkan Penundaan Kenaikan Produksi
Harga minyak turun setelah laporan kenaikan persediaan minyak mentah AS.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
25 dibaca
Harga minyak turun setelah laporan kenaikan persediaan minyak mentah AS.
Minyak mengurangi kerugian setelah kenaikan harga oleh Arab Saudi.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
66 dibaca
Minyak mengurangi kerugian setelah kenaikan harga oleh Arab Saudi.