Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak mengalami kenaikan setelah laporan penurunan stok minyak AS.
- Kekhawatiran tentang pasokan minyak global tetap ada meskipun ada sanksi terhadap Iran.
- Kondisi ekonomi di AS dan Jerman mempengaruhi pasar minyak secara signifikan.
Harga minyak naik pada perdagangan Asia setelah laporan menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun. Minyak Brent naik 27 sen menjadi Rp 120.53 juta ($73,29) per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 25 sen menjadi Rp 113.77 juta ($69,18) per barel. Penurunan stok minyak AS sebesar 640.000 barel minggu lalu membantu mengurangi kekhawatiran tentang pasokan minyak yang meningkat di seluruh dunia.
Namun, harga minyak masih tertekan oleh laporan ekonomi yang buruk dari AS dan Jerman, yang menunjukkan penurunan kepercayaan konsumen dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Selain itu, kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap China dapat mempengaruhi ekonomi AS dan pasar minyak. Meskipun ada sanksi baru terhadap Iran yang dapat mengurangi ekspor minyak, OPEC+ berencana untuk meningkatkan pasokan minyak ke pasar dalam beberapa bulan mendatang.