Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak meningkat karena penurunan stok bensin dan distilat di AS.
- Negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina mengalami ketegangan, mempengaruhi pasar minyak.
- Kazakhstan berhasil memompa minyak dalam jumlah tinggi meskipun ada gangguan pada jalur ekspor.
Harga minyak naik pada hari Jumat, dengan harapan akan permintaan yang kuat setelah persediaan bensin dan distilat di AS menurun. Minyak Brent naik 16 sen menjadi Rp 126.03 juta ($76,64) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 17 sen menjadi Rp 119.47 juta ($72,65) . Kedua jenis minyak ini diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 3% dalam seminggu. Penurunan persediaan bensin dan distilat di AS terjadi karena pemeliharaan musiman di kilang minyak, yang mengurangi proses produksi.
Di sisi lain, kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak dari Rusia juga mendukung harga minyak. Rusia melaporkan bahwa aliran minyak melalui Caspian Pipeline Consortium, yang merupakan jalur utama untuk ekspor minyak dari Kazakhstan, berkurang setelah serangan drone Ukraina. Meskipun demikian, Kazakhstan berhasil memproduksi volume minyak tertinggi meskipun ada kerusakan pada jalur ekspor utama mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh penurunan stok bensin dan distilat di AS serta kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Rusia.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi damai terkait konflik Ukraina?A
Volodymyr Zelenskiy dan Donald Trump terlibat dalam negosiasi damai terkait konflik Ukraina.Q
Apa dampak dari serangan drone Ukraina terhadap pasokan minyak?A
Serangan drone Ukraina menyebabkan pengurangan aliran minyak melalui Caspian Pipeline Consortium.Q
Bagaimana kondisi stok minyak di AS saat ini?A
Stok minyak di AS menunjukkan kenaikan untuk minyak mentah, tetapi penurunan untuk bensin dan distilat.Q
Apa yang diharapkan dari negosiasi antara Rusia dan Ukraina?A
Diharapkan ada kesepakatan yang kuat mengenai investasi dan keamanan antara Ukraina dan AS.