Courtesy of TechCrunch
Ritesh Agarwal, pendiri Oyo, sedang berencana untuk menginvestasikan tambahan Rp 1.07 triliun ($65,1 juta) ke dalam startup perhotelan India tersebut melalui Redsprig Innovation Partners. Jika investasi ini berhasil, nilai Oyo akan mencapai Rp 62.49 triliun ($3,8 miliar) , yang lebih tinggi 38% dibandingkan nilai Rp 37.82 triliun ($2,3 miliar) yang tercatat pada bulan Juni lalu. Namun, nilai ini masih jauh di bawah puncaknya yang mencapai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) pada tahun 2019. Sejak didirikan, Oyo telah mengumpulkan lebih dari Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) dari berbagai sumber.
Redsprig sebelumnya telah menginvestasikan sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam putaran pendanaan bulan Juni, di mana Oyo berhasil mengumpulkan Rp 2.88 triliun ($175 juta) . Saat ini, Oyo sedang mempersiapkan untuk mengajukan penawaran umum perdana (IPO) untuk ketiga kalinya dalam waktu dua bulan ke depan. Namun, masih belum jelas siapa saja yang mendukung Redsprig dan apakah Agarwal telah menyelesaikan pinjaman Rp 32.89 triliun ($2 miliar) yang diambilnya pada tahun 2019 untuk membeli kembali saham Oyo.