Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami penurunan pada hari Kamis karena kekuatan dolar yang berkelanjutan dan kelemahan di China mempengaruhi minat risiko di kawasan tersebut. Indeks MSCI Asia Pasifik turun hingga 0,5%, dengan saham di China dan Taiwan mengalami penurunan, sementara saham di Australia sedikit naik. Di Jepang, saham meningkat seiring dengan penurunan nilai yen. Para investor khawatir tentang dampak kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia, yang menyebabkan penurunan nilai mata uang di kawasan tersebut.
Saham perusahaan semikonduktor juga turun karena investor mempertimbangkan prospek sektor ini setelah kemenangan Trump. Di sisi lain, saham Tencent Holdings naik setelah melaporkan pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan. Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru di atas Rp 1.53 miliar ($93,000) , didorong oleh dukungan Trump terhadap cryptocurrency. Sementara itu, harga minyak dan emas mengalami penurunan setelah sebelumnya mengalami kenaikan. Para trader kini menantikan data PPI AS yang akan dirilis, yang diharapkan menunjukkan kenaikan harga produsen.