Courtesy of Forbes
Marie Potel-Saville, seorang pengacara dan pengusaha Prancis, berusaha untuk mengatasi masalah "dark patterns" di dunia digital melalui perusahaannya, Fair Patterns. Dark patterns adalah desain manipulatif yang sering ditemukan di situs web dan aplikasi, yang membuat pengguna melakukan tindakan yang sebenarnya tidak mereka inginkan, seperti mendaftar untuk langganan yang tidak perlu. Contoh umum termasuk kesulitan dalam menutup iklan pop-up atau penawaran yang tampak menarik tetapi sebenarnya menipu. Potel-Saville menjelaskan bahwa dengan semakin banyaknya penggunaan kecerdasan buatan (AI), masalah ini bisa semakin parah, karena AI dapat memperkuat taktik manipulatif ini dengan lebih efektif.
Fair Patterns bekerja untuk mengidentifikasi dan mengaudit desain-desain manipulatif ini, serta membantu perusahaan untuk menerapkan praktik yang lebih etis. Mereka menggunakan algoritma canggih untuk memindai situs dan aplikasi, serta menghubungkan setiap contoh dark patterns dengan risiko hukum yang mungkin dihadapi perusahaan. Beberapa perusahaan besar, seperti Canva dan Bumble, telah mulai mengikuti rekomendasi Fair Patterns untuk menghilangkan dark patterns dari platform mereka. Potel-Saville berharap bahwa dengan meningkatkan kesadaran konsumen dan regulasi yang lebih ketat, pasar digital dapat menjadi lebih adil dan transparan.