Courtesy of TechCrunch
Pada hari Sabtu, CEO Triplegangers, Oleksandr Tomchuk, menemukan bahwa situs e-commerce perusahaannya mengalami gangguan akibat serangan bot dari OpenAI. Bot tersebut mencoba mengunduh seluruh konten situs yang memiliki lebih dari 65.000 produk, termasuk ratusan ribu foto dan deskripsi detailnya. Meskipun Triplegangers memiliki halaman syarat layanan yang melarang penggunaan bot tanpa izin, situs mereka tidak dilindungi dengan pengaturan yang tepat pada file robot.txt, yang seharusnya memberi tahu bot untuk tidak mengakses situs tersebut. Akibatnya, situs Triplegangers mengalami kerusakan dan Tomchuk khawatir akan tagihan AWS yang meningkat akibat aktivitas bot tersebut.
Setelah beberapa hari, Triplegangers akhirnya mengonfigurasi file robot.txt dengan benar dan menggunakan Cloudflare untuk memblokir bot OpenAI dan bot lainnya. Namun, Tomchuk masih tidak bisa mengetahui dengan pasti apa yang telah diambil oleh OpenAI dan tidak memiliki cara untuk menghubungi mereka. Dia memperingatkan pemilik bisnis kecil lainnya bahwa mereka harus aktif memantau aktivitas log untuk mengetahui apakah situs mereka telah diserang oleh bot AI. Masalah ini semakin meningkat, dengan penelitian menunjukkan bahwa lalu lintas yang tidak valid akibat bot AI meningkat 86% pada tahun 2024. Tomchuk menekankan pentingnya perlindungan dan meminta izin sebelum mengambil data dari situs web.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada situs ecommerce Triplegangers?A
Situs ecommerce Triplegangers mengalami serangan DDoS yang disebabkan oleh bot dari OpenAI.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan terhadap situs Triplegangers?A
Bot OpenAI yang mencoba mengumpulkan data dari situs Triplegangers bertanggung jawab atas serangan tersebut.Q
Apa itu robot.txt dan bagaimana fungsinya?A
Robot.txt adalah file yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari dan bot tentang bagian situs yang tidak boleh diindeks atau diambil datanya.Q
Mengapa hak cipta menjadi isu penting bagi Triplegangers?A
Hak cipta menjadi isu penting bagi Triplegangers karena mereka memindai gambar manusia dan menjualnya, sehingga perlindungan data pribadi harus diperhatikan.Q
Apa yang dilakukan Triplegangers untuk melindungi situs mereka setelah serangan?A
Setelah serangan, Triplegangers mengonfigurasi ulang file robot.txt dan menggunakan Cloudflare untuk memblokir bot yang tidak diinginkan.