Courtesy of Forbes
Bayangkan kamu baru saja membeli mesin kopi, dan beberapa minggu kemudian, kamu terus menerima email yang menawarkan mesin kopi lagi. Ini sangat mengganggu, bukan? Banyak perusahaan membangun bisnis mereka dengan melacak orang secara online dan membanjiri mereka dengan iklan. Namun, sekarang ada perubahan. Apple telah membatasi penggunaan cookie, yang merupakan pelacak yang mengikuti pengguna di internet, sehingga perusahaan tidak bisa lagi dengan mudah mengawasi pelanggan. Kini, perusahaan berusaha untuk membangun "keterlibatan pelanggan" yang lebih baik, dengan cara berkomunikasi yang lebih personal dan relevan.
Baca juga: Menciptakan Merek yang Koheren: Bagaimana Otomatisasi dan AI Dapat Mengubah Siklus Hidup Karyawan
Untuk tetap menarik perhatian pelanggan, perusahaan kini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat interaksi terasa lebih pribadi. AI dapat memberikan respons yang empatik dan sesuai dengan konteks percakapan, sehingga pesan yang disampaikan tidak terasa seperti spam. Perusahaan yang berhasil dalam personalisasi dapat meningkatkan pengeluaran pelanggan hingga 10%. Namun, pelanggan sangat selektif dan jika perusahaan tidak berhati-hati, mereka bisa diabaikan. Intinya, perusahaan harus berperilaku seperti teman yang baik, bukan seperti pengiklan yang terlalu bersemangat, agar pelanggan merasa dihargai dan tidak hanya dianggap sebagai angka dalam daftar pemasaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi setelah Apple membatasi penggunaan cookies?A
Setelah Apple membatasi penggunaan cookies, perusahaan tidak dapat melacak pelanggan dengan mudah dan harus mencari cara baru untuk berinteraksi.Q
Bagaimana AI membantu perusahaan dalam berinteraksi dengan pelanggan?A
AI membantu perusahaan dengan memberikan respons yang lebih personal dan relevan kepada pelanggan, serta memahami konteks percakapan.Q
Mengapa personalisasi penting bagi perusahaan?A
Personalisasi penting karena dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong mereka untuk berbelanja lebih banyak.Q
Apa yang bisa terjadi jika perusahaan terlalu agresif dalam pemasaran?A
Jika perusahaan terlalu agresif dalam pemasaran, mereka berisiko membuat pelanggan merasa terganggu dan mengabaikan pesan mereka.Q
Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan pengeluaran pelanggan melalui personalisasi?A
Perusahaan dapat meningkatkan pengeluaran pelanggan dengan mengalokasikan sebagian anggaran iklan untuk personalisasi, yang dapat menggandakan pengembalian investasi.