Courtesy of YahooFinance
Pasca pemilihan Trump, pasar saham AS mengalami kenaikan yang signifikan, namun kini lebih dari setengah kenaikan tersebut telah hilang. Hal ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, meskipun ada data ekonomi yang menunjukkan kekuatan. Pernyataan ini membuat investor meragukan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember, yang sebelumnya diperkirakan akan terjadi. Akibatnya, indeks saham utama seperti S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan yang tajam.
Dalam perdagangan akhir pekan, S&P 500 turun 1,3%, Dow Jones turun 0,7%, dan Nasdaq turun 2,2%. Penurunan ini terjadi karena peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 0,25% pada bulan Desember menurun dari 80% menjadi 58%. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai kebijakan perdagangan Trump yang mungkin dapat meningkatkan inflasi, yang dapat memicu kenaikan suku bunga di masa depan. Meskipun investor sebelumnya fokus pada rencana Trump untuk memotong pajak dan deregulasi, kini mereka harus memikirkan dampak dari kebijakan tersebut terhadap pasar.