Courtesy of YahooFinance
Liburan telah tiba, tetapi banyak investor merasa khawatir karena tantangan yang dihadapi, seperti ketidakpastian politik di Washington dan kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang semakin ketat. Meskipun pasar mengalami sedikit kenaikan pada hari perdagangan terakhir minggu lalu, mereka masih mencatat kerugian mingguan. Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 semuanya mengalami penurunan, dan investor kini harus menghadapi kemungkinan pemotongan suku bunga yang lebih sedikit dari yang diharapkan pada tahun 2025.
Baca juga: Indikator inflasi yang disukai Fed dan pembicaraan tarif: Apa yang perlu diketahui minggu ini.
Menjelang liburan Natal, pasar saham berada jauh di bawah puncak yang dicapai awal bulan Desember. Banyak yang percaya bahwa Fed akan lebih berhati-hati dalam kebijakan suku bunga mereka ke depan, terutama setelah melihat data inflasi terbaru. Beberapa pengamat pasar juga berpendapat bahwa Fed mungkin bersiap menghadapi perubahan kebijakan yang mungkin terjadi di bawah pemerintahan Trump yang baru. Meskipun ada ketidakpastian, para ekonom memperkirakan bahwa akan ada lebih banyak tantangan di tahun 2025 mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi investor saat ini?A
Investor menghadapi tantangan dari ketidakpastian politik dan kebijakan suku bunga yang lebih ketat dari Federal Reserve.Q
Bagaimana pengaruh kebijakan Federal Reserve terhadap pasar saham?A
Kebijakan Federal Reserve dapat mempengaruhi suku bunga dan, pada gilirannya, mempengaruhi pasar saham dan keputusan investasi.Q
Siapa yang menyuarakan ketidaksetujuan terhadap pemotongan suku bunga terbaru?A
Beth Hammack, Presiden Cleveland Fed, menyuarakan ketidaksetujuan terhadap pemotongan suku bunga terbaru.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan suku bunga Federal Reserve di tahun 2025?A
Federal Reserve diperkirakan akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dengan hanya dua pemotongan suku bunga yang diharapkan pada tahun 2025.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang inflasi di bawah pemerintahan Trump yang baru?A
Ada kekhawatiran bahwa kebijakan baru di bawah pemerintahan Trump dapat memicu inflasi dan mengganggu upaya Federal Reserve untuk menurunkannya.