Courtesy of YahooFinance
Saham di Amerika Serikat mengalami penurunan pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan yang kuat di bulan Desember mengurangi harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun 2025. Ekonomi menambah 256.000 pekerjaan, lebih tinggi dari perkiraan, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Penurunan ini menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi, yang dapat menyebabkan koreksi di pasar saham. Indeks Dow Jones turun 697 poin, sementara Nasdaq 100 dan S&P 500 juga mengalami penurunan lebih dari 1%.
Baca juga: Pasar saham hari ini: Indeks naik sedikit seiring inflasi produsen yang lebih rendah dari perkiraan.
Para ekonom memperkirakan bahwa siklus pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve mungkin telah berakhir, karena pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang tetap tinggi. Mereka juga mencatat bahwa imbal hasil obligasi yang lebih tinggi biasanya menarik nilai pasar saham ke bawah, sehingga kemungkinan pasar saham akan mengalami penyesuaian tahun ini. Selain itu, harga minyak dan emas juga mengalami kenaikan, sementara Bitcoin meningkat 2,77%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham AS setelah laporan pekerjaan bulan Desember?A
Pasar saham AS mengalami penurunan setelah laporan pekerjaan bulan Desember yang kuat.Q
Berapa jumlah pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Desember?A
Sebanyak 256.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan Desember.Q
Apa yang dikatakan Bank of America tentang siklus pemotongan suku bunga?A
Bank of America menyatakan bahwa siklus pemotongan suku bunga mungkin telah berakhir.Q
Siapa Jeremy Siegel dan apa pandangannya tentang suku bunga?A
Jeremy Siegel adalah profesor di Wharton yang berpendapat bahwa suku bunga mungkin tidak akan dipotong pada tahun 2025.Q
Bagaimana kinerja harga komoditas seperti minyak dan emas pada hari itu?A
Harga minyak West Texas Intermediate naik 3,58% dan harga emas naik 0,92% pada hari itu.