Courtesy of NatureMagazine
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70% dari publikasi biomedis menghasilkan temuan yang tidak terduga, meskipun tidak disebutkan dalam proposal pendanaan mereka. Penelitian ini dilakukan oleh Ohid Yaqub dan timnya yang menganalisis lebih dari 1,2 juta publikasi dari lebih dari 90.000 hibah yang diberikan oleh National Institutes of Health (NIH) di AS. Mereka menemukan bahwa semakin besar hibah yang diterima, semakin besar kemungkinan hasil yang tidak terduga muncul. Selain itu, penelitian yang dilakukan lebih lama setelah hibah diberikan juga cenderung menghasilkan temuan yang tidak terduga.
Baca juga: Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya mendanai baik penelitian dasar maupun terapan, selama keduanya terbuka terhadap hasil yang tidak terduga. Hal ini menantang anggapan bahwa hasil yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian dianggap sebagai gangguan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kejadian tidak terduga dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diamati oleh Alexander Fleming tentang cetakan dari genus Penicillium?A
Alexander Fleming mengamati bahwa cetakan dari genus Penicillium mencegah pertumbuhan bakteri dalam cawan Petri.Q
Berapa persen publikasi biomedis yang mengandung hasil yang tidak terduga?A
Sekitar 70% publikasi biomedis mengandung hasil yang tidak terduga.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang serendipitas dalam sains?A
Penelitian tentang serendipitas dalam sains dipimpin oleh Ohid Yaqub.Q
Apa peran National Institutes of Health (NIH) dalam penelitian ini?A
National Institutes of Health (NIH) memberikan dana untuk lebih dari 90.000 hibah yang menjadi dasar penelitian ini.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk kebijakan penelitian?A
Penelitian ini penting untuk menunjukkan bahwa baik penelitian dasar maupun terapan dapat menghasilkan hasil yang tidak terduga.