Courtesy of YahooFinance
Setelah pemilihan umum di Jepang, pengaruh baru dari anggota parlemen oposisi membuat investor optimis terhadap saham perusahaan ritel dan penyedia listrik. Perdana Menteri Shigeru Ishiba diharapkan akan memotong pajak untuk meningkatkan pendapatan pekerja, dan ada harapan untuk memulai kembali reaktor nuklir yang lebih banyak. Saham perusahaan ritel seperti Ryohin Keikaku dan Matsukiyo Cocokara mengalami kenaikan setelah janji dari Partai Demokrat untuk meningkatkan batas penghasilan bebas pajak, yang akan memberikan lebih banyak uang belanja bagi pekerja muda dan paruh waktu.
Namun, situasi untuk saham terkait pertahanan menjadi lebih rumit karena adanya perbedaan pandangan tentang cara membiayai peningkatan anggaran militer. Meskipun ada tantangan dalam pengambilan keputusan, kekuatan tawar yang lebih besar dari anggota parlemen oposisi dapat memberikan dampak positif bagi bisnis, terutama dalam hal pendapatan konsumen. Dengan dukungan dari partai oposisi, pemerintah diharapkan dapat melanjutkan rencana untuk memulai kembali reaktor nuklir, yang dapat meningkatkan saham perusahaan energi.