Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Mengapa Banyak E-Commerce Menutup Layanan di Indonesia?

Menginformasikan tentang e-commerce yang menutup layanan di Indonesia dan alasan di balik penutupan tersebut.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
15 April 2025 pukul 18.25 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak e-commerce di Indonesia yang menutup layanan mereka akibat kompetisi yang ketat.
  • Bukalapak mengubah strategi bisnisnya dengan fokus pada produk virtual setelah menutup layanan produk fisik.
  • Perubahan model bisnis menjadi alasan utama bagi beberapa e-commerce untuk menghentikan operasional mereka.
Indonesia - Dalam beberapa tahun terakhir, banyak e-commerce di Indonesia yang menutup layanan mereka. Beberapa di antaranya adalah Blanja.com, Elevania, Qlapa, Rakuten, Cipika, Multiply, MatahariMall.com, Toko Bagus, JD.id, dan Bukalapak. Alasan penutupan ini bervariasi, mulai dari perubahan strategi bisnis hingga ketidakmampuan bersaing dengan pemain besar lainnya.
Bukalapak, misalnya, menutup layanan marketplace mereka dan beralih ke penjualan produk virtual seperti pulsa dan token listrik. Blanja.com menutup layanan karena adanya perubahan strategis, sementara Elevania tutup setelah hampir 10 tahun beroperasi. Qlapa tidak bisa bersaing dengan nama besar seperti Tokopedia dan Bukalapak, sehingga mereka memutuskan untuk menutup layanan pada 2019.
Rakuten menutup layanan karena pergeseran model bisnis yang tidak sesuai dengan konsep awal mereka. Cipika menutup layanan karena perkembangan yang lambat, dan Multiply menghentikan layanan karena perkembangan yang tidak signifikan. MatahariMall.com berfokus hanya berjualan produk dari Matahari, sementara Toko Bagus berganti nama menjadi OLX dan sekarang fokus pada jual beli mobil bekas. JD.id menutup layanan untuk berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Bukalapak pada awal tahun 2023?
A
Bukalapak menutup layanan jual dan beli produk fisik dan beralih ke produk virtual.
Q
Mengapa Blanja.com menutup layanannya?
A
Blanja.com menutup layanannya karena adanya perubahan strategis dari e-commerce tersebut.
Q
Apa alasan di balik penutupan JD.id?
A
JD.id menutup layanannya karena telah melakukan beberapa kali PHK dan penutupan layanan logistik.
Q
Apa yang menjadi fokus baru Bukalapak setelah menutup layanan produk fisik?
A
Setelah menutup layanan produk fisik, Bukalapak akan fokus pada produk virtual seperti Mitra Bukalapak, Gaming, dan Investment.
Q
Siapa yang mendirikan Elevania dan kapan layanan ini ditutup?
A
Elevania didirikan oleh XL Axiata dan SK Planet, dan layanan ini ditutup pada tahun 2023.

Rangkuman Berita Serupa

Kenaikan Tarif Impor China oleh Trump Picu Krisis di AmazonCNBCIndonesia
Finansial
13 hari lalu
111 dibaca
Kenaikan Tarif Impor China oleh Trump Picu Krisis di Amazon
Shopee Luncurkan Jagoan UMKM: Kompetisi Reality Show untuk Pengusaha LokalCNBCIndonesia
Bisnis
15 hari lalu
94 dibaca
Shopee Luncurkan Jagoan UMKM: Kompetisi Reality Show untuk Pengusaha Lokal
Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya SekarangCNBCIndonesia
Bisnis
20 hari lalu
109 dibaca
Raja Ecommerce Tutup di RI, Begini Nasibnya Sekarang
Ramai-Ramai Bank RI Tutup ATM, Ini AlasannyaCNBCIndonesia
Finansial
26 hari lalu
25 dibaca
Ramai-Ramai Bank RI Tutup ATM, Ini Alasannya
Berkah Ramadan, Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan BRI MelesatCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
60 dibaca
Berkah Ramadan, Omzet Pengusaha Kosmetik Binaan BRI Melesat
Bank BUMN Kompak Incar Korporasi Lewat Jalur DigitalCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
89 dibaca
Bank BUMN Kompak Incar Korporasi Lewat Jalur Digital