Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank BUMN semakin fokus pada digitalisasi layanan wholesale banking.
- Platform baru seperti BEWIZE dan Bale Korpora menawarkan kemudahan akses bagi nasabah korporasi.
- Kinerja positif dari platform seperti Kopra dan QLola menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam segmen wholesale banking.
Bank-bank BUMN di Indonesia sedang berusaha untuk meningkatkan layanan mereka di segmen wholesale dengan memanfaatkan teknologi digital. Beberapa bank, seperti Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Tabungan Negara (BTN), telah meluncurkan aplikasi baru untuk memudahkan nasabah korporasi dalam melakukan transaksi keuangan. Misalnya, BSI meluncurkan platform BEWIZE yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan dalam satu aplikasi, sedangkan BTN akan segera merilis Bale Korpora yang juga menawarkan kemudahan serupa.
Selain itu, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga telah memperbarui aplikasi mereka untuk meningkatkan layanan wholesale banking. BNI meluncurkan BNI Direct, yang mengintegrasikan berbagai layanan untuk nasabah korporasi, sementara BRI mencatat pertumbuhan yang baik dalam layanan cash management melalui aplikasi QLola. Semua inovasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keamanan dalam transaksi keuangan bagi berbagai jenis usaha, dari korporasi besar hingga usaha kecil dan menengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan wholesale banking?A
Wholesale banking adalah layanan perbankan yang ditujukan untuk korporasi dan lembaga besar, termasuk layanan seperti cash management dan trade finance.Q
Siapa yang meluncurkan platform BEWIZE?A
Platform BEWIZE diluncurkan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk.Q
Apa fitur utama dari aplikasi Bale Korpora?A
Aplikasi Bale Korpora dirancang untuk mempermudah akses layanan wholesale dengan konsep single sign on.Q
Bagaimana kinerja platform Kopra by Mandiri?A
Platform Kopra by Mandiri mencatatkan pendapatan berbasis komisi sebesar Rp2,4 triliun dan nilai transaksi mencapai Rp 22.700 triliun sepanjang 2024.Q
Apa yang dicatatkan oleh QLola milik BRI sepanjang 2024?A
QLola milik BRI mencatatkan volume cash management tumbuh 19,13% yoy dan total transaksi mencapai Rp8.400 triliun.