Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Informasi palsu dapat menyebabkan fluktuasi besar di pasar saham dalam waktu singkat.
- Pernyataan ambigu dari pejabat pemerintah dapat memicu kebingungan dan reaksi berlebihan di kalangan investor.
- Gejolak pasar di AS dapat memiliki dampak signifikan pada pasar global, termasuk di Asia dan Eropa.
Amerika Serikat - Pasar saham Amerika Serikat mengalami gejolak luar biasa pada Senin (7/4/2025) akibat sebuah tweet palsu yang menyebutkan bahwa Presiden AS, Donald Trump, mempertimbangkan untuk menunda tarif baru selama 90 hari. Informasi palsu ini membuat nilai pasar saham melonjak tajam sebesar USRp 39.47 quadriliun ($2,4 triliun) hanya dalam 15 menit sebelum kembali anjlok.
Kejadian ini bermula dari wawancara Kevin Hassett di Fox News yang kemudian disalahartikan oleh sebuah akun keuangan terverifikasi di platform X. Gedung Putih segera mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai 'berita palsu', menyebabkan harga saham kembali turun dan pasar menjadi tidak stabil.
Gejolak ini mengakibatkan kekhawatiran akan terulangnya 'Black Monday' 1987 dan mempengaruhi pasar di Asia dan Eropa. Bursa Hong Kong jatuh 13,2 persen, penurunan terburuk dalam hampir 30 tahun, sementara Tokyo turun 8 persen. Hal ini mencerminkan betapa sensitifnya pasar terhadap rumor di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi dan perdagangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan gejolak di pasar saham AS pada 7 April 2025?A
Gejolak di pasar saham AS disebabkan oleh sebuah tweet palsu yang menyebutkan bahwa Presiden Donald Trump mempertimbangkan untuk menunda tarif baru selama 90 hari.Q
Siapa yang memberikan pernyataan ambigu mengenai tarif dagang?A
Pernyataan ambigu mengenai tarif dagang diberikan oleh Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih.Q
Apa dampak dari berita palsu tersebut terhadap pasar saham?A
Berita palsu tersebut menyebabkan lonjakan nilai pasar saham sebesar US$2,4 triliun dalam waktu singkat sebelum akhirnya anjlok kembali.Q
Bagaimana reaksi Gedung Putih terhadap rumor yang beredar?A
Gedung Putih segera mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyebutnya sebagai 'berita palsu'.Q
Apa yang terjadi di pasar Asia dan Eropa setelah gejolak di pasar AS?A
Setelah gejolak di pasar AS, bursa Hong Kong jatuh 13,2 persen dan Tokyo turun 8 persen, menunjukkan dampak global dari ketidakpastian ini.