Courtesy of Forbes
Hanya sekitar 20% orang Amerika yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan kanker paru-paru yang menjalani tes tersebut, menurut penelitian terbaru. Ini sangat berbeda dengan 70-75% orang yang menjalani pemeriksaan untuk kanker lainnya, seperti mammogram untuk kanker payudara. Rendahnya angka pemeriksaan kanker paru-paru ini sangat mengkhawatirkan karena kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling mematikan. Banyak orang tidak tahu bahwa ada tes untuk kanker paru-paru, dan hanya sedikit yang memahami siapa yang memenuhi syarat untuk menjalani pemeriksaan tersebut. Tes yang dimaksud adalah CT scan dosis rendah yang dilakukan setiap tahun untuk orang berusia 50 hingga 80 tahun yang memiliki riwayat merokok yang signifikan.
Selain kurangnya pengetahuan, ada juga masalah dari dokter yang tidak membahas tentang pemeriksaan kanker paru-paru dengan pasien mereka. Banyak dokter tidak secara rutin membicarakan pentingnya pemeriksaan ini. Meskipun biaya pemeriksaan biasanya ditanggung oleh asuransi, masih ada hambatan seperti persyaratan otorisasi sebelumnya atau biaya tambahan yang dapat menghalangi orang untuk mendapatkan tes yang dapat menyelamatkan hidup ini. Untuk meningkatkan angka pemeriksaan, penting untuk memberikan informasi yang jelas tentang siapa yang perlu diperiksa, serta mengurangi stigma seputar merokok agar lebih banyak orang merasa nyaman untuk menjalani pemeriksaan kanker paru-paru.