Ancaman polusi udara karena kasus kanker paru-paru pada perokok yang tidak pernah merokok meningkat: studi
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Ancaman polusi udara karena kasus kanker paru-paru pada perokok yang tidak pernah merokok meningkat: studi

SCMP
Dari SCMP
10 Februari 2025 pukul 09.00 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok meningkat, terutama di China.
  • Polusi udara, khususnya PM, merupakan penyebab utama dari peningkatan ini.
  • Adenokarsinoma adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum terjadi pada wanita dan populasi Asia.
Kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok semakin meningkat, terutama di China yang terpengaruh oleh polusi udara. Meskipun penggunaan tembakau menurun di seluruh dunia, angka kanker paru-paru pada non-perokok, terutama wanita dan generasi muda, terus bertambah. Penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa polusi partikel halus (PM) menjadi penyebab utama kanker paru-paru jenis adenokarsinoma, yang paling umum terjadi pada wanita dan populasi Asia.
Kanker paru-paru pada non-perokok diperkirakan menjadi penyebab kematian terkait kanker kelima di dunia. Adenokarsinoma adalah jenis kanker paru-paru yang dimulai dari sel-sel penghasil lendir dan dapat terjadi pada siapa saja, baik perokok maupun non-perokok. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet Respiratory Medicine dan menyoroti pentingnya mengatasi masalah polusi udara untuk mengurangi risiko kanker paru-paru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan peningkatan kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok?
A
Peningkatan kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok disebabkan oleh polusi udara, khususnya partikel halus yang dikenal sebagai PM.
Q
Mengapa China menjadi fokus dalam penelitian ini?
A
China menjadi fokus karena memiliki beban insiden kanker paru-paru yang tinggi terkait dengan polusi udara.
Q
Apa itu adenokarsinoma?
A
Adenokarsinoma adalah subtipe kanker paru-paru yang dimulai dari sel-sel penghasil lendir dan merupakan jenis yang paling umum didiagnosis.
Q
Siapa yang melakukan penelitian ini?
A
Penelitian ini dilakukan oleh WHO dan Universitas Kedokteran Guangdong di China.
Q
Apa dampak polusi udara terhadap kesehatan?
A
Polusi udara dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan masalah kesehatan lainnya, terutama di kalangan wanita dan generasi muda.

Rangkuman Berita Serupa

4 Februari adalah Hari Kanker Sedunia. Berikut adalah pembaruan terbaru.Forbes
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca
4 Februari adalah Hari Kanker Sedunia. Berikut adalah pembaruan terbaru.
Angka Kanker Meningkat Pesat — Berikut 7 Hal yang Dapat Anda Lakukan untuk Mengurangi Risiko AndaForbes
Sains
2 bulan lalu
70 dibaca
Angka Kanker Meningkat Pesat — Berikut 7 Hal yang Dapat Anda Lakukan untuk Mengurangi Risiko Anda
Bagaimana Asap Kebakaran Hutan Mempengaruhi Kesehatan Anda—dan Bagaimana Anda Dapat Melindungi Diri SendiriWired
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca
Bagaimana Asap Kebakaran Hutan Mempengaruhi Kesehatan Anda—dan Bagaimana Anda Dapat Melindungi Diri Sendiri
Asap Kebakaran Hutan Jauh Lebih Berbahaya Dari yang Diperkirakan Siapa PunWired
Sains
3 bulan lalu
119 dibaca
Asap Kebakaran Hutan Jauh Lebih Berbahaya Dari yang Diperkirakan Siapa Pun
Pasien Gagal Jantung Lebih Rentan Terhadap Peradangan yang Diinduksi oleh Polusi UdaraForbes
Sains
4 bulan lalu
64 dibaca
Pasien Gagal Jantung Lebih Rentan Terhadap Peradangan yang Diinduksi oleh Polusi Udara
Lebih Banyak Pemantauan Polusi Udara di Afrika Sangat Diperlukan, Temuan StudiForbes
Sains
4 bulan lalu
119 dibaca
Lebih Banyak Pemantauan Polusi Udara di Afrika Sangat Diperlukan, Temuan Studi