Courtesy of TheVerge
Ikhtisar 15 Detik
- ZeniMax Workers United telah memberikan otorisasi pemogokan untuk meningkatkan kondisi kerja.
- Negosiasi kontrak antara serikat pekerja dan Microsoft telah berlangsung selama dua tahun.
- Kesejahteraan pekerja, termasuk gaji dan manfaat, menjadi isu utama dalam negosiasi.
ZeniMax Workers United, sebuah serikat pekerja yang terdiri dari lebih dari 300 pekerja jaminan kualitas di Texas dan Maryland, telah memberikan suara untuk mengizinkan pemogokan. Dengan lebih dari 94 persen suara mendukung, ini berarti jika negosiasi kontrak dengan perusahaan induk mereka, Microsoft, tidak berhasil, mereka bisa melakukan pemogokan. Sebelumnya, serikat ini juga melakukan pemogokan satu hari karena Microsoft tidak menangani kekhawatiran pekerja tentang kebijakan kembali ke kantor dan praktik outsourcing.
Pekerja di ZeniMax mengungkapkan bahwa mereka menerima gaji yang sangat rendah dan tidak memiliki manfaat seperti cuti sakit yang dibayar. Beberapa pekerja bahkan merasa terpaksa menunda untuk memulai keluarga karena ketidakpastian finansial. Mereka merasa sudah cukup bekerja keras, terutama karena telah merilis beberapa judul game sambil bekerja dari jarak jauh.
ZeniMax Workers United adalah salah satu dari beberapa serikat pekerja di bawah Microsoft. Serikat ini dibentuk pada tahun 2023 dan sebelumnya merupakan yang terbesar di perusahaan tersebut. Baru-baru ini, serikat lain bernama Activision Quality Assurance United juga dibentuk dengan sekitar 600 anggota. Di GDC 2025, Communications Workers of America (CWA) mengumumkan peluncuran United Videogame Workers, sebuah serikat pekerja baru yang terbuka untuk semua pekerja di industri video game.