Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Eksekutif energi menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan tarif Trump yang menyebabkan ketidakpastian dan biaya tinggi.
- Target harga minyak yang rendah dapat mengakibatkan penurunan investasi dan produksi dalam industri energi.
- Kepercayaan konsumen menurun, mencerminkan dampak negatif dari kebijakan tarif terhadap persepsi ekonomi.
Survei terbaru dari Dallas Fed menunjukkan bahwa banyak eksekutif di industri minyak dan gas merasa skeptis terhadap kebijakan tarif dan agenda produksi minyak Presiden Donald Trump. Mereka mengeluhkan ketidakpastian dan biaya yang lebih tinggi akibat tarif, serta memperingatkan bahwa upaya untuk menurunkan harga minyak menjadi Rp 822.25 ribu ($50) per barel justru akan mengurangi produksi, bukan meningkatkannya. Beberapa eksekutif bahkan menyebut kebijakan tarif yang tidak jelas sebagai bencana bagi pasar komoditas.
Meskipun industri energi sebelumnya mendukung Trump, kini mereka merasa khawatir karena pemerintah berusaha menurunkan harga minyak untuk mengatasi inflasi. Mereka mengatakan bahwa harga minyak yang rendah tidak akan mendukung ekspansi produksi, dan beberapa perusahaan bahkan mengurangi rencana pengeluaran untuk tahun-tahun mendatang. Banyak eksekutif merasa tidak pernah seputih ini dalam karier mereka, mencerminkan ketidakpastian yang meningkat di pasar energi.
Selain itu, survei menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen juga menurun, dengan banyak orang merasa pesimis tentang kondisi pekerjaan dan inflasi. Indeks kepercayaan konsumen mencapai level terendah dalam 12 tahun, yang bisa menjadi tanda bahwa resesi mungkin akan datang. Secara keseluruhan, suasana di industri energi dan di kalangan konsumen menunjukkan kekhawatiran yang mendalam terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh eksekutif energi tentang tarif Trump?A
Eksekutif energi mengungkapkan skeptisisme terhadap tarif Trump, menganggapnya menyebabkan ketidakpastian dan biaya yang lebih tinggi.Q
Bagaimana tarif mempengaruhi biaya dan ketidakpastian dalam industri energi?A
Tarif menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan ketidakpastian, yang berdampak negatif pada keputusan investasi dalam industri energi.Q
Apa dampak dari harga minyak yang ditargetkan $50 per barel?A
Target harga minyak $50 per barel dianggap tidak ekonomis dan dapat mengurangi produksi serta mempengaruhi lapangan kerja.Q
Bagaimana kepercayaan konsumen berubah di tengah kebijakan tarif?A
Kepercayaan konsumen menurun, dengan survei menunjukkan penurunan dalam harapan terhadap kondisi ekonomi dan pasar kerja.Q
Apa yang dikatakan survei Dallas Fed tentang kondisi bisnis di sektor energi?A
Survei Dallas Fed menunjukkan penurunan indeks aktivitas bisnis dan meningkatnya ketidakpastian di sektor energi.