Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Haruskah Anda membeli saham energi dengan cepat dengan Trump di Gedung Putih? Mungkin tidak, menurut survei terbaru para eksekutif minyak.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian politik dapat mempengaruhi pasar energi secara signifikan.
- Perusahaan besar seperti Chevron lebih siap menghadapi tantangan dibandingkan perusahaan kecil.
- Tarif yang diterapkan dapat meningkatkan biaya dan mempengaruhi permintaan energi di masa depan.
Banyak eksekutif di industri minyak dan gas mendukung Presiden Donald Trump untuk masa jabatan kedua. Meskipun saham energi naik setelah Trump terpilih, survei dari Federal Reserve Bank of Dallas menunjukkan bahwa banyak eksekutif merasa tidak pasti tentang masa depan. Sekitar 60,8% dari mereka melaporkan peningkatan ketidakpastian, dan lebih banyak yang melihat prospek perusahaan mereka memburuk daripada yang merasa membaik.
Salah satu masalah utama adalah tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan biaya bagi perusahaan minyak dan gas. Beberapa eksekutif juga khawatir bahwa upaya untuk meningkatkan produksi minyak domestik bisa berdampak negatif, terutama jika harga minyak turun menjadi Rp 822.25 ribu ($50) per barel, yang bisa menyebabkan penurunan produksi.
Meskipun ada ketidakpastian, perusahaan minyak besar seperti Chevron dan perusahaan energi midstream seperti Enterprise Products Partners mungkin lebih mampu bertahan. Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk mempertimbangkan rekomendasi dari analis yang mungkin memiliki pilihan saham yang lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa hasil survei terbaru dari Federal Reserve Bank of Dallas mengenai eksekutif minyak dan gas?A
Hasil survei menunjukkan bahwa 60,8% eksekutif melaporkan peningkatan ketidakpastian dan lebih banyak yang melaporkan pandangan negatif tentang masa depan perusahaan mereka.Q
Mengapa ada peningkatan ketidakpastian di industri energi menurut eksekutif?A
Eksekutif menyatakan bahwa ketidakpastian politik dan kebijakan pemerintah menciptakan ketidakstabilan di pasar energi.Q
Apa dampak tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump terhadap perusahaan energi?A
Tarif dapat meningkatkan biaya bagi perusahaan energi dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang berdampak negatif pada permintaan energi.Q
Bagaimana prospek perusahaan besar seperti Chevron dibandingkan dengan perusahaan kecil di tengah ketidakpastian?A
Perusahaan besar seperti Chevron lebih mampu bertahan dalam ketidakpastian dibandingkan perusahaan kecil, yang mungkin lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.Q
Apa yang dikatakan eksekutif tentang 'dominasi energi' dan harga minyak $50 per barel?A
Eksekutif menyatakan bahwa tidak mungkin mencapai 'dominasi energi' dengan harga minyak yang rendah, karena hal itu dapat menyebabkan penurunan produksi minyak di AS.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
25 hari lalu
31 dibaca
Beberapa eksekutif minyak AS melihat bencana dalam agenda Trump sambil menganggap 'bor, bayi, bor' sebagai 'mitos dan seruan populis'.
Bisnis
28 hari lalu
46 dibaca
Aktivitas minyak dan gas AS meningkat pada kuartal pertama, tetapi eksekutif energi waspada terhadap tarif, kata Dallas Fed.
Finansial
1 bulan lalu
68 dibaca
Perusahaan-perusahaan global mengincar lebih banyak investasi di AS saat Trump mengklaim dominasi energi.
Finansial
2 bulan lalu
45 dibaca
Saham yang Perlu Diperhatikan di Bulan Februari—Dan Apa yang Harus Diperhatikan
Bisnis
2 bulan lalu
56 dibaca
Perusahaan minyak besar tidak terburu-buru untuk 'bor bayi bor' tahun ini meskipun ada agenda Trump.
Bisnis
3 bulan lalu
68 dibaca
Trump mungkin akan mendapatkan kemenangan ekonomi awal dengan harga gas yang diperkirakan akan turun pada tahun 2025.