Minyak Stabil Dekat Terendah Enam Bulan karena Tarif Mengurangi Prospek Permintaan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Stabil Dekat Terendah Enam Bulan karena Tarif Mengurangi Prospek Permintaan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Maret 2025 pukul 06.29 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan tarif Trump telah memicu kekhawatiran tentang permintaan energi global.
  • Harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
  • OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi, yang dapat mempengaruhi harga minyak di masa depan.
Minyak tetap berada di dekat level terendah dalam enam bulan karena kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang memicu perang dagang di berbagai sektor, menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan energi. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sekitar Rp 1.09 juta ($66) per barel setelah mengalami penurunan lebih dari 5% dalam empat sesi terakhir. Sementara itu, harga minyak Brent ditutup di bawah Rp 1.15 juta ($70) . Meskipun Trump menunda beberapa tarif untuk produsen mobil dan mempertimbangkan pengecualian untuk produk pertanian tertentu, ia tetap melanjutkan tarif timbal balik yang akan mulai berlaku pada 2 April.
Sejak pertengahan Januari, harga minyak telah turun hampir 20% karena kebijakan perdagangan Trump yang mengganggu pasar global, dengan Kanada dan China juga merespons dengan langkah-langkah mereka sendiri terhadap produk AS. OPEC+ juga berencana untuk mulai menghidupkan kembali produksi yang dihentikan pada bulan April, yang menambah tekanan negatif pada harga minyak. Beberapa analis pasar mulai mengubah proyeksi harga mereka, dengan Morgan Stanley memangkas estimasi harga Brent dan memperkirakan harga akan berada di kisaran Rp 986.70 ribu ($60) -an pada paruh kedua tahun ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak turun baru-baru ini?
A
Harga minyak turun karena kebijakan tarif yang diumumkan oleh Donald Trump, yang memicu kekhawatiran tentang permintaan energi.
Q
Siapa yang mengumumkan kebijakan tarif yang mempengaruhi pasar minyak?
A
Donald Trump adalah yang mengumumkan kebijakan tarif yang mempengaruhi pasar minyak.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap permintaan energi?
A
Kebijakan tarif dapat mengurangi permintaan energi karena ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan.
Q
Apa yang direncanakan OPEC+ terkait produksi minyak?
A
OPEC+ merencanakan untuk memulai kembali produksi minyak yang dihentikan, yang dapat menambah tekanan pada harga.
Q
Bagaimana proyeksi harga minyak Brent di masa depan menurut Morgan Stanley?
A
Morgan Stanley memperkirakan harga minyak Brent akan berada di kisaran $60-an pada paruh kedua tahun ini.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Turun ke Tingkat Terendah dalam Enam Bulan karena Perang Dagang Mengaburkan ProspekYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
66 dibaca
Minyak Turun ke Tingkat Terendah dalam Enam Bulan karena Perang Dagang Mengaburkan Prospek
Minyak Turun Seiring Ketidakpastian Tarif dan Kenaikan OPEC+ Menghimpit ProspekYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca
Minyak Turun Seiring Ketidakpastian Tarif dan Kenaikan OPEC+ Menghimpit Prospek
Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang TarifYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
111 dibaca
Minyak Naik Saat Trader Menimbang Prospek Ukraina Menjelang Tarif
Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif TrumpYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
60 dibaca
Minyak Menguat Seiring Trader Menimbang Dampak Tarif Trump
Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
21 dibaca
Minyak Turun ke Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen
Minyak Turun Menuju Kerugian Bulanan seiring Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca
Minyak Turun Menuju Kerugian Bulanan seiring Risiko Tarif Menghantam Sentimen