Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan kapasitas energi terbarukan global masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target 2030.
- Kolaborasi internasional sangat penting untuk mendukung ambisi energi terbarukan di negara-negara berkembang.
- Energi terbarukan semakin menjadi pilihan yang ekonomis dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Pada tahun 2024, kapasitas energi terbarukan di seluruh dunia tumbuh pesat sebesar 15,1 persen, dengan penambahan 585 gigawatt, sehingga total kapasitas mencapai 4.448 gigawatt. Meskipun pertumbuhan ini mencetak rekor, Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) menyatakan bahwa masih ada kekurangan besar untuk mencapai target global, yaitu perlu menambah 11,2 terawatt hingga tahun 2030.
Sumber energi terbarukan menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan pasokan energi global, mencapai 38 persen pada tahun 2024. Badan Energi Internasional (IEA) juga melaporkan bahwa instalasi energi terbarukan mencapai rekor tertinggi, dengan sekitar 700 gigawatt ditambahkan, sebagian besar berasal dari tenaga surya.
Direktur Jenderal IRENA, Francesco La Camera, mengingatkan bahwa dunia perlu menambah lebih dari 1.120 gigawatt setiap tahun untuk memenuhi target 2030 dan menjaga suhu global tidak naik lebih dari 1,5 derajat Celsius. Ia juga mendorong pemerintah untuk segera merencanakan langkah-langkah ambisius dalam penggunaan energi terbarukan dan meningkatkan kerjasama internasional, terutama untuk negara-negara di belahan dunia Selatan.