Rencana Umum Ketenagalistrikan Resmi Dirilis, Ada Pembangkit Nuklir!
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Rencana Umum Ketenagalistrikan Resmi Dirilis, Ada Pembangkit Nuklir!

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Maret 2025 pukul 17.00 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pembangunan PLTN di Indonesia ditargetkan untuk meningkatkan diversifikasi sumber energi listrik.
  • Investasi yang dibutuhkan untuk sistem ketenagalistrikan nasional sangat besar, mencapai lebih dari satu triliun dolar AS.
  • Keselamatan dan keamanan menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah mengeluarkan aturan baru mengenai sistem ketenagalistrikan nasional hingga tahun 2060. Dalam aturan ini, diperkirakan investasi yang dibutuhkan untuk pembangkit dan transmisi listrik mencapai sekitar US$ 1,092 triliun atau sekitar US$ 30,33 miliar per tahun. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang akan dimulai pada tahun 2032. PLTN ini diharapkan dapat diversifikasi sumber energi dan meningkatkan keandalan pasokan listrik.
Pembangunan PLTN harus memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan pengelolaan limbah radioaktif. Lokasi pembangunan juga harus aman dari bencana geologi, jauh dari pemukiman padat, dan tidak berada di daerah lumbung pangan. Selain itu, jaminan pasokan bahan bakar nuklir juga harus ada, dan semua proses ini harus disetujui oleh badan pengawas tenaga nuklir untuk memastikan keselamatan dan keamanan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari Keputusan Menteri ESDM No. 85.K/TL.01/MEM.L/2025?
A
Tujuan dari Keputusan Menteri ESDM No. 85.K/TL.01/MEM.L/2025 adalah untuk mengatur sistem ketenagalistrikan nasional hingga tahun 2060.
Q
Berapa estimasi kebutuhan investasi untuk pembangkit dan transmisi tenaga listrik hingga tahun 2060?
A
Estimasi kebutuhan investasi untuk pembangkit dan transmisi tenaga listrik hingga tahun 2060 mencapai US$ 1,092 triliun atau rata-rata sekitar US$ 30,33 miliar per tahun.
Q
Apa saja teknologi yang akan dikembangkan dalam pembangunan PLTN?
A
Teknologi yang akan dikembangkan dalam pembangunan PLTN meliputi small modular reactor, pressurized water reactor, dan teknologi lainnya yang terus berkembang.
Q
Kapan PLTN pertama di Indonesia ditargetkan mulai beroperasi secara komersial?
A
PLTN pertama di Indonesia ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2032.
Q
Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN?
A
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN meliputi keselamatan, keamanan, dan garda aman, serta persetujuan dari badan pengawas tenaga nuklir.

Rangkuman Berita Serupa

RI Bakal Bangun 'Nuklir' di Tahun 2032, di Sini Lokasinya..CNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
106 dibaca
RI Bakal Bangun 'Nuklir' di Tahun 2032, di Sini Lokasinya..
RI Yakin Bakal Bangun 'Nuklir', Ini BuktinyaCNBCIndonesia
Finansial
28 hari lalu
102 dibaca
RI Yakin Bakal Bangun 'Nuklir', Ini Buktinya
Jangan Panik! PLN Siapkan 12 SPKLU Mobile di Momen Mudik LebaranCNBCIndonesia
Teknologi
29 hari lalu
48 dibaca
Jangan Panik! PLN Siapkan 12 SPKLU Mobile di Momen Mudik Lebaran
Jelang Lebaran, Cadangan Listrik di Wilayah Ini Justru Surplus 50%CNBCIndonesia
Teknologi
29 hari lalu
95 dibaca
Jelang Lebaran, Cadangan Listrik di Wilayah Ini Justru Surplus 50%
Rencana Umum Ketenagalistrikan Dirilis, Ini Investasi Prioritas PLNCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca
Rencana Umum Ketenagalistrikan Dirilis, Ini Investasi Prioritas PLN
Rencana Umum Ketenagalistrikan Resmi Dirilis, PLTU Batu Bara Masih Ada.CNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
78 dibaca
Rencana Umum Ketenagalistrikan Resmi Dirilis, PLTU Batu Bara Masih Ada.