Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi baterai aliran redoks.
- Desain elektroda baru yang menggunakan MoS2 dapat meningkatkan efisiensi dan siklus hidup baterai.
- Pengembangan ini berpotensi mendukung penerapan sumber energi terbarukan yang lebih luas.
Para ilmuwan di China telah mencapai terobosan dalam teknologi baterai aliran redoks (RFB) dengan menciptakan baterai yang memiliki efisiensi energi sebesar 87,9% dan masa siklus hingga 850 kali. Penelitian ini mengatasi masalah yang ada pada baterai aliran redoks berbasis polisulfida-iodida (SIRFB) yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam efisiensi dan umur pakai. Tim peneliti dari Universitas Wenzhou dan Universitas Guangxi merancang elektroda katalitik baru yang menggunakan nanosheet molibdenum disulfida (MoS2) yang ditingkatkan dengan atom tunggal kobalt dan kekosongan sulfur.
Baca juga: Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.
Desain baru ini membantu mengatasi tantangan reaksi kimia yang lambat dalam baterai, sehingga meningkatkan kemampuan baterai untuk menyerap reaktan dan mempercepat reaksi kimia yang terjadi. Hasilnya, baterai SIRFB ini menunjukkan efisiensi energi yang sangat baik dan dapat beroperasi stabil selama 850 siklus. Selain itu, baterai ini juga menunjukkan daya puncak yang tinggi dan dapat mengembalikan efisiensi energi hampir sepenuhnya setelah penyegaran elektrolit.
Baca juga: Baterai yang mengubah permainan memberikan 5.200 siklus dengan daya tahan pengisian 100%.
Pengembangan ini merupakan langkah besar dalam teknologi baterai, yang dapat memberikan solusi penyimpanan energi yang lebih efisien dan tahan lama. Hal ini sangat penting untuk mendukung penggunaan sumber energi terbarukan, yang memerlukan sistem penyimpanan energi yang handal. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam kimia polisulfida dan iodida, serta membuka peluang untuk aplikasi baterai yang lebih canggih di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh para ilmuwan di Tiongkok dalam teknologi baterai aliran redoks?A
Para ilmuwan di Tiongkok telah mencapai efisiensi energi sebesar 87,9% dan siklus hidup 850 siklus dalam teknologi baterai aliran redoks.Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?A
Fokus utama penelitian ini adalah mengatasi keterbatasan dalam baterai aliran redoks berbasis polysulfide-iodide dengan merancang elektroda katalitik baru.Q
Bagaimana desain elektroda baru membantu meningkatkan kinerja baterai?A
Desain elektroda baru membantu mengoptimalkan struktur elektronik antarmuka, meningkatkan kapasitas adsorpsi reaktan, dan mempercepat kinetika reaksi redoks.Q
Berapa efisiensi energi yang dicapai oleh baterai aliran redoks yang baru ini?A
Baterai aliran redoks yang baru ini mencapai efisiensi energi sebesar 87,9% pada 20 mA cm-2.Q
Apa implikasi dari pengembangan baterai ini untuk energi terbarukan?A
Pengembangan baterai ini dapat memiliki implikasi signifikan untuk penyimpanan energi terbarukan yang lebih efisien dan tahan lama.