Terobosan baterai lithium-udara China mencapai umur 960 jam, dengan efisiensi 95,8%.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Terobosan baterai lithium-udara China mencapai umur 960 jam, dengan efisiensi 95,8%.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
28 Januari 2025 pukul 20.17 WIB
78 dibaca
Share
Baterai lithium-air (Li-O2) memiliki potensi untuk menyimpan lebih banyak energi dibandingkan baterai lithium-ion biasa, tetapi sering mengalami masalah seperti umur pendek dan batasan kinerja. Tim peneliti dari China telah menemukan solusi dengan menggunakan katalis yang dapat larut dalam elektrolit baterai, yang membantu meningkatkan transportasi muatan dan mencegah kerusakan pada elektroda. Dengan inovasi ini, baterai Li-O2 dapat beroperasi pada tegangan sangat rendah 0,52 V dan memiliki stabilitas siklus yang luar biasa, bertahan lebih dari 960 jam. Hasilnya menunjukkan efisiensi tinggi dalam pembentukan dan pemecahan lithium peroksida (Li2O2) tanpa reaksi sampingan yang tidak diinginkan.
Katalis baru yang diperkenalkan, yaitu 1,3-dimetil imidazolium iodida (DMII), berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan umur baterai lithium-air. Katalis ini mempercepat reaksi dan meningkatkan kapasitas pengisian baterai dengan mengurangi overpotential. Selain itu, ion DMI+ dalam DMII membentuk lapisan pelindung di permukaan anoda, yang membantu memperpanjang umur baterai dengan mengurangi kerusakan elektrolit. Penemuan ini diharapkan dapat membawa baterai Li-O2 menjadi solusi penyimpanan energi yang lebih baik dan tahan lama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam penggunaan baterai lithium-udara?
A
Tantangan utama dalam penggunaan baterai lithium-udara adalah umur pendek dan batasan kinerja teoritis.
Q
Bagaimana cara kerja baterai lithium-udara dibandingkan dengan baterai lithium-ion?
A
Baterai lithium-udara menggunakan anoda lithium logam dan menghasilkan lithium peroksida (Li2O2) saat bereaksi dengan oksigen, berbeda dengan baterai lithium-ion yang mengalirkan ion lithium antara dua elektroda.
Q
Apa peran DMII dalam meningkatkan kinerja baterai lithium-udara?
A
DMII berfungsi sebagai katalis dan mediator redoks yang mempercepat reaksi dan mengurangi overpotensial, sehingga meningkatkan kinerja baterai.
Q
Apa hasil yang dicapai oleh tim peneliti dari Dalian Institute of Chemical Physics?
A
Tim peneliti mencapai hasil yang luar biasa, termasuk overpotensial yang sangat rendah dan stabilitas siklus yang melebihi 960 jam.
Q
Mengapa stabilitas anoda penting dalam baterai lithium-udara?
A
Stabilitas anoda penting untuk mengurangi kerusakan elektrolit dan reaksi yang tidak diinginkan, sehingga memperpanjang umur baterai.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai EV hidrogen baru China mencapai kepadatan energi 2825 Wh/kg dengan efisiensi 99,7%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
77 dibaca
Baterai EV hidrogen baru China mencapai kepadatan energi 2825 Wh/kg dengan efisiensi 99,7%.
Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.
Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
130 dibaca
Pelapis baru menjaga baterai EV tetap kuat, dengan kapasitas 94% setelah 100 siklus.