Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berupaya memperkuat nilai rupiah melalui peningkatan ekspor dan deregulasi.
- Fundamental ekonomi Indonesia dianggap kuat meskipun ada fluktuasi nilai tukar.
- Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) diharapkan dapat memperkuat posisi rupiah di pasar valuta asing.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk mengatasi penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan kinerja ekspor dan mempermudah perizinan agar perdagangan luar negeri lebih lancar. Airlangga juga menekankan bahwa meskipun pasar valuta asing sering berfluktuasi, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dengan cadangan devisa yang baik dan neraca perdagangan yang positif.
Selain itu, pemerintah telah menerapkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan, di mana pengusaha diwajibkan menyimpan hasil ekspor dalam bentuk dolar di bank Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi rupiah. Meskipun rupiah sempat jatuh ke level yang hampir sama dengan saat krisis 1998, pemerintah optimis bahwa langkah-langkah ini akan membantu menjaga stabilitas ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Airlangga Hartarto mengenai nilai rupiah?A
Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah berupaya mengantisipasi nilai rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.Q
Apa langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan ekspor?A
Pemerintah mendorong kinerja perdagangan luar negeri, khususnya ekspor, dan melakukan deregulasi serta mempermudah perizinan.Q
Bagaimana kondisi fundamental ekonomi Indonesia menurut Airlangga?A
Airlangga menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat baik dalam jangka menengah maupun panjang.Q
Apa itu Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan siapa yang wajib mematuhinya?A
Devisa Hasil Ekspor (DHE) adalah kebijakan yang mewajibkan pengusaha sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan untuk menempatkan hasil ekspor dalam bentuk dolar di perbankan Indonesia.Q
Bagaimana perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat rupiah melemah?A
IHSG sempat pulih dan menguat meskipun rupiah melemah, dengan kenaikan sebesar 0,88% pada saat itu.