Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Krisis ekonomi di Korea Utara menyebabkan tentara menjual perlengkapan militer untuk bertahan hidup.
- Pemerintah Korea Utara melakukan inspeksi dan memberikan sanksi kepada tentara yang kehilangan perlengkapan.
- Kondisi kelaparan di kalangan tentara dan warga sipil semakin parah, mempengaruhi stabilitas sosial.
Krisis ekonomi yang melanda banyak negara di dunia juga dirasakan di Korea Utara, di mana tentara mulai menjual perlengkapan militer mereka untuk membeli makanan. Meskipun militer sering kekurangan pasokan, perlengkapan militer dianggap lebih berkualitas dibandingkan barang yang tersedia untuk warga sipil. Beberapa tentara merasa tidak akan kehilangan barang-barang seperti tenda dan wadah beras jika mereka menjualnya, sehingga pemerintah mulai melakukan inspeksi untuk memastikan semua perlengkapan militer masih ada.
Banyak tentara yang terpaksa menjual perlengkapan mereka karena kelaparan. Mereka bahkan meminta makanan dari orang tua mereka setelah bergabung dengan militer. Pemerintah mengancam akan memberikan sanksi berat bagi tentara yang tidak memiliki perlengkapan yang seharusnya, tetapi sulit untuk mengatasi masalah ini tanpa menyelesaikan masalah kelaparan yang lebih besar di negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Korea Utara terkait dengan tentara dan perlengkapan militer?A
Tentara Korea Utara mulai menjual perlengkapan militer mereka untuk membeli makanan.Q
Mengapa tentara Korea Utara menjual perlengkapan militer mereka?A
Tentara menjual perlengkapan militer karena mereka lapar dan membutuhkan uang.Q
Apa yang dilakukan pemerintah Korea Utara terhadap tentara yang kehilangan perlengkapan?A
Pemerintah Korea Utara melakukan inspeksi terhadap perlengkapan militer dan memberikan sanksi bagi yang kehilangan barang.Q
Apa saja perlengkapan militer yang sering dijual oleh tentara?A
Perlengkapan yang sering dijual termasuk wadah beras, tenda, dan sekop.Q
Bagaimana kondisi ekonomi di Korea Utara saat ini?A
Kondisi ekonomi di Korea Utara sangat buruk, dengan banyak warga dan tentara mengalami kelaparan.