Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan tarif royalti sektor minerba bertujuan untuk meningkatkan PNBP.
- Sektor minerba memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan sektor migas.
- PNBP sektor ESDM mengalami penurunan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia akan menaikkan tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara (minerba) dalam waktu dekat. Tujuan dari kenaikan ini adalah untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor minerba, yang ditargetkan mencapai Rp 124,5 triliun tahun ini. Meskipun harga komoditas saat ini sedang turun, sektor minerba tetap memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan sektor migas (minyak dan gas) dalam beberapa tahun terakhir.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, minerba menyumbang Rp 180,4 triliun, sedangkan migas hanya Rp 148,5 triliun. Pada tahun 2023, kontribusi minerba mencapai Rp 172,1 triliun, dan pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai Rp 140,5 triliun. Namun, total PNBP sektor ESDM pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022, dengan total mencapai Rp 269,6 triliun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan terjadi dengan tarif royalti sektor minerba?A
Tarif royalti sektor minerba akan mengalami kenaikan.Q
Siapa yang menyampaikan informasi tentang kenaikan tarif royalti?A
Informasi tentang kenaikan tarif royalti disampaikan oleh Tri Winarno.Q
Berapa target PNBP sektor minerba tahun ini?A
Target PNBP sektor minerba tahun ini ditetapkan sebesar Rp 124,5 triliun.Q
Bagaimana kontribusi sektor minerba dibandingkan migas?A
Kontribusi sektor minerba selalu lebih besar dibandingkan migas dalam beberapa tahun terakhir.Q
Apa yang terjadi dengan PNBP sektor ESDM pada tahun 2024?A
PNBP sektor ESDM pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan puncaknya di tahun 2022.