Banyak yang Was-was, Begini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Banyak yang Was-was, Begini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
24 Maret 2025 pukul 08.10 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kondisi ekonomi Indonesia masih terbilang stabil meskipun ada tantangan global.
  • Deflasi yang terjadi bukanlah indikasi krisis, melainkan hasil dari kebijakan pemerintah.
  • Rendahnya daya beli masyarakat menjadi perhatian utama yang perlu ditangani untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Situasi ekonomi Indonesia saat ini masih dianggap stabil meskipun ada tantangan dari ekonomi global, seperti perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa probabilitas resesi di Indonesia sangat rendah, hanya 5%, dibandingkan dengan negara lain yang lebih tinggi. Namun, ada kekhawatiran tentang daya beli masyarakat yang menurun, terlihat dari deflasi dan penurunan impor barang konsumsi menjelang Ramadan.
Beberapa ekonom mengkhawatirkan bahwa rendahnya daya beli masyarakat disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor. Meski demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa deflasi yang terjadi bukan karena krisis, melainkan karena kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga barang. Sementara itu, survei oleh LPEM UI menunjukkan bahwa banyak ahli ekonomi merasa kondisi ekonomi Indonesia memburuk, tetapi Ketua DPR Komisi XI, Misbakhun, percaya bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat dan berharap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi ekonomi Indonesia saat ini?
A
Tantangan utama bagi ekonomi Indonesia saat ini adalah ketidakpastian ekonomi global dan risiko resesi yang tinggi di berbagai negara.
Q
Bagaimana kondisi daya beli masyarakat menjelang Ramadan dan Lebaran?
A
Daya beli masyarakat mengalami penurunan, yang terlihat dari terjadinya deflasi dan penurunan impor barang konsumsi.
Q
Apa yang dikatakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian tentang probabilitas resesi Indonesia?
A
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa probabilitas resesi Indonesia kurang dari 5%, jauh lebih rendah dibandingkan negara lain.
Q
Mengapa deflasi yang terjadi tidak dianggap sebagai tanda krisis?
A
Deflasi yang terjadi tidak dianggap sebagai tanda krisis karena disebabkan oleh kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga barang yang diatur, bukan karena melemahnya daya beli masyarakat.
Q
Apa hasil survei yang dilakukan oleh LPEM FEB UI mengenai kondisi ekonomi?
A
Hasil survei LPEM FEB UI menunjukkan bahwa mayoritas ahli ekonomi berpendapat bahwa kondisi ekonomi saat ini telah memburuk dibandingkan dengan tiga bulan yang lalu.

Rangkuman Berita Serupa

Misbakhun Optimistis Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8%, Balik Jadi Macan Asia!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
102 dibaca
Misbakhun Optimistis Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8%, Balik Jadi Macan Asia!
Prabowo: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca
Prabowo: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat!
BI Angkat Bicara! Begini Kondisi Ekonomi Indonesia Saat IniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
98 dibaca
BI Angkat Bicara! Begini Kondisi Ekonomi Indonesia Saat Ini
IHSG Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus dari PresidenCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca
IHSG Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus dari Presiden
Sri Mulyani Buka-bukaan! Begini Ternyata Kondisi Ekonomi RI TerkiniCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca
Sri Mulyani Buka-bukaan! Begini Ternyata Kondisi Ekonomi RI Terkini
Anjlok Lagi, IHSG Dibuka Terkoreksi 1% LebihCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
82 dibaca
Anjlok Lagi, IHSG Dibuka Terkoreksi 1% Lebih