Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Target pertumbuhan ekonomi 8% menjadi fokus utama pemerintah Indonesia.
- Kolaborasi antara lembaga pemerintah sangat penting untuk mencapai tujuan ekonomi.
- Perbandingan dengan negara tetangga menunjukkan perlunya Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ketua Komisi XI M. Misbakhun optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia menjelaskan bahwa Komisi XI akan bekerja sama dengan Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia untuk memperkuat kebijakan fiskal dan moneter. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia bisa mengejar target tersebut dan tidak tertinggal dari negara lain seperti Vietnam dan Filipina yang juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik.
Misbakhun mengingatkan bahwa Indonesia pernah mencapai pertumbuhan 7%-8% pada masa Presiden Soeharto. Dia percaya bahwa dengan usaha bersama, Indonesia bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan kembali menjadi negara yang disegani di dunia, seperti saat dikenal sebagai "macan Asia".
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menetapkan target pertumbuhan ekonomi 8% untuk Indonesia?A
Target pertumbuhan ekonomi 8% untuk Indonesia ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.Q
Apa peran Komisi XI dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi?A
Komisi XI berperan dalam mempersiapkan dan memperkuat kebijakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.Q
Mengapa penting untuk memperkuat kolaborasi antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia?A
Kolaborasi yang baik antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia penting untuk membangun kepercayaan dan mencapai target pertumbuhan.Q
Apa yang terjadi dengan pertumbuhan ekonomi di negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina?A
Pertumbuhan ekonomi di Vietnam sudah mencapai 6% dan Filipina juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.Q
Mengapa Soeharto dianggap sebagai era yang sukses dalam hal pertumbuhan ekonomi?A
Era Soeharto dianggap sukses karena Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi konsisten antara 7%-8% meskipun dalam kondisi fiskal yang terbatas.