IHSG Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus dari Presiden
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: IHSG Kebakaran, Airlangga: Tak Ada Arahan Khusus dari Presiden

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 09.30 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun ada gejolak di pasar saham.
  • Tingkat inflasi dan pertumbuhan kredit menunjukkan kondisi ekonomi yang stabil.
  • Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus yang positif.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik meskipun bursa saham sempat turun. Ia melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa beberapa indikator ekonomi menunjukkan hasil positif, seperti inflasi yang rendah, indeks keyakinan konsumen yang tinggi, dan pertumbuhan kredit yang baik. Cadangan devisa juga masih cukup tinggi, dan sektor industri seperti makanan, minuman, dan tekstil terus tumbuh.
Airlangga menambahkan bahwa neraca perdagangan Indonesia juga surplus, dengan ekspor mencapai US$ 14 miliar. Ia percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Chile. Secara keseluruhan, ia menegaskan bahwa fundamental perekonomian Indonesia tetap kuat dan stabil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Airlangga Hartarto tentang fundamental ekonomi Indonesia?
A
Airlangga Hartarto menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat meskipun bursa saham sempat anjlok.
Q
Bagaimana tingkat inflasi inti Indonesia pada bulan Februari?
A
Tingkat inflasi inti Indonesia pada bulan Februari sebesar 2,48%.
Q
Apa yang terjadi dengan neraca perdagangan Indonesia pada bulan Februari?
A
Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 6,61% pada bulan Februari.
Q
Apa saja sektor industri yang masih tumbuh di Indonesia?
A
Sektor industri yang masih tumbuh termasuk makanan dan minuman, logam dasar, tekstil, dan perlengkapan mesin.
Q
Bagaimana pertumbuhan kredit di bulan Januari 2025?
A
Pertumbuhan kredit di bulan Januari 2025 mencapai 10,3%.

Rangkuman Berita Serupa

Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca
Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?
Komisi XI DPR: Menteri Mundur Jangan Jadi Rumor BerlebihanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca
Komisi XI DPR: Menteri Mundur Jangan Jadi Rumor Berlebihan
Moody's Pertahankan Rating Credit RI, Bos BI & Menkeu Buka SuaraCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
124 dibaca
Moody's Pertahankan Rating Credit RI, Bos BI & Menkeu Buka Suara
Anggota Dewan Pakar AEI Optimis Pasar Modal Bisa BangkitCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
57 dibaca
Anggota Dewan Pakar AEI Optimis Pasar Modal Bisa Bangkit
Prabowo: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
100 dibaca
Prabowo: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat!
Airlangga Lapor ke Prabowo Soal Kondisi Ekonomi Terkini, Begini IsinyaCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
34 dibaca
Airlangga Lapor ke Prabowo Soal Kondisi Ekonomi Terkini, Begini Isinya