Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat meskipun ada gejolak di pasar saham.
- Tingkat inflasi dan pertumbuhan kredit menunjukkan kondisi ekonomi yang stabil.
- Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus yang positif.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik meskipun bursa saham sempat turun. Ia melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa beberapa indikator ekonomi menunjukkan hasil positif, seperti inflasi yang rendah, indeks keyakinan konsumen yang tinggi, dan pertumbuhan kredit yang baik. Cadangan devisa juga masih cukup tinggi, dan sektor industri seperti makanan, minuman, dan tekstil terus tumbuh.
Airlangga menambahkan bahwa neraca perdagangan Indonesia juga surplus, dengan ekspor mencapai US$ 14 miliar. Ia percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Chile. Secara keseluruhan, ia menegaskan bahwa fundamental perekonomian Indonesia tetap kuat dan stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Airlangga Hartarto tentang fundamental ekonomi Indonesia?A
Airlangga Hartarto menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat meskipun bursa saham sempat anjlok.Q
Bagaimana tingkat inflasi inti Indonesia pada bulan Februari?A
Tingkat inflasi inti Indonesia pada bulan Februari sebesar 2,48%.Q
Apa yang terjadi dengan neraca perdagangan Indonesia pada bulan Februari?A
Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 6,61% pada bulan Februari.Q
Apa saja sektor industri yang masih tumbuh di Indonesia?A
Sektor industri yang masih tumbuh termasuk makanan dan minuman, logam dasar, tekstil, dan perlengkapan mesin.Q
Bagaimana pertumbuhan kredit di bulan Januari 2025?A
Pertumbuhan kredit di bulan Januari 2025 mencapai 10,3%.