Solar mencatatkan kemenangan lain saat Microsoft menambahkan 475 MW untuk memberi daya pada pusat data AI-nya.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Solar mencatatkan kemenangan lain saat Microsoft menambahkan 475 MW untuk memberi daya pada pusat data AI-nya.

TechCrunch
Dari TechCrunch
20 Maret 2025 pukul 21.57 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Microsoft terus berinvestasi dalam energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan data center.
  • Proyek solar cepat dan efisien menjadi solusi utama untuk perusahaan teknologi.
  • Kombinasi energi terbarukan dengan penyimpanan baterai semakin menarik untuk memenuhi permintaan energi yang meningkat.
Microsoft baru saja menandatangani kesepakatan untuk menambah 475 megawatt energi terbarukan dari proyek solar di Midwest, termasuk di Illinois, Michigan, dan Missouri. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat untuk pusat data mereka. Solar menjadi pilihan utama karena cepat dipasang, murah, dan fleksibel. Sebelumnya, Microsoft juga telah mengontrak 389 megawatt dari proyek solar di Illinois dan Texas, serta terlibat dalam koalisi energi terbarukan senilai Rp 148.00 triliun ($9 miliar) .
Meskipun ada minat dari perusahaan teknologi terhadap energi nuklir, solar tetap menjadi pilihan utama karena lebih cepat dan lebih murah. Proyek solar besar dapat mulai menghasilkan listrik dalam waktu sekitar 18 bulan, sementara pembangkit listrik baru yang menggunakan gas alam atau nuklir biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk beroperasi. Kombinasi solar dengan penyimpanan baterai juga semakin populer, meskipun biayanya lebih tinggi. Dengan permintaan untuk server AI yang terus meningkat, Microsoft dan perusahaan lain berusaha untuk mendapatkan pasokan energi yang cepat dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Microsoft untuk memenuhi kebutuhan energi data centernya?
A
Microsoft menandatangani kesepakatan dengan penyedia energi AES untuk tiga proyek solar di Midwest.
Q
Berapa megawatt tambahan yang ditambahkan Microsoft ke portofolio energi terbarukannya?
A
Microsoft menambahkan 475 megawatt tambahan ke portofolio energi terbarukannya.
Q
Mengapa solar menjadi pilihan utama untuk perusahaan teknologi?
A
Solar cepat dipasang, murah, dan modular, sehingga cocok untuk perusahaan teknologi yang membutuhkan listrik segera.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam memenuhi permintaan energi untuk server AI?
A
Permintaan energi untuk server AI meningkat pesat, dan banyak pembangkit gas alam dan nuklir baru tidak akan siap dalam waktu dekat.
Q
Apa keuntungan dari proyek hybrid yang menggabungkan energi terbarukan dengan penyimpanan baterai?
A
Proyek hybrid dapat menyediakan listrik sepanjang waktu meskipun lebih mahal, tetapi biaya solar dan baterai terus menurun.

Rangkuman Berita Serupa

Microsoft mendukung ambisi AI dengan pembelian solar 400 MW.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca
Microsoft mendukung ambisi AI dengan pembelian solar 400 MW.
Kecenderungan Tak Terpuaskan Terhadap Kekuatan AI Terus MeningkatForbes
Teknologi
2 bulan lalu
113 dibaca
Kecenderungan Tak Terpuaskan Terhadap Kekuatan AI Terus Meningkat
Meta beralih ke tenaga surya — lagi — dalam ledakan pembangunan pusat datanya.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
122 dibaca
Meta beralih ke tenaga surya — lagi — dalam ledakan pembangunan pusat datanya.
Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca
Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AI
Bagaimana AI efisien DeepSeek dapat menghambat kebangkitan nuklirTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
47 dibaca
Bagaimana AI efisien DeepSeek dapat menghambat kebangkitan nuklir
Stargate akan menggunakan tenaga surya dan baterai untuk mendanai usaha AI senilai Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) .TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
71 dibaca
Stargate akan menggunakan tenaga surya dan baterai untuk mendanai usaha AI senilai Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) .