Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AI
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Energi Nuklir dan Energi Surya Bisa Bergabung untuk Mengatasi Krisis Energi AI

Forbes
DariĀ Forbes
28 Januari 2025 pukul 12.51 WIB
107 dibaca
Share
Saat ini, perkembangan kecerdasan buatan (AI) sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama: data dan energi. Untuk melatih model AI yang besar, dibutuhkan banyak energi, yang jumlahnya sangat besar. Misalnya, untuk melatih model GPT-3 dari OpenAI, diperlukan energi setara dengan konsumsi listrik 120 rumah tangga di Amerika selama satu tahun. Dengan meningkatnya permintaan energi untuk AI, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk mencari sumber energi yang berkelanjutan. Proyek Stargate yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump berusaha menjadikan Amerika Serikat pemimpin global dalam AI, tetapi tantangan utama adalah menemukan sumber energi yang cukup untuk mendukung infrastruktur AI yang besar.
Dua sumber energi yang dianggap menjanjikan adalah energi nuklir dan energi solar. Energi nuklir dapat memberikan pasokan listrik yang stabil dan bebas karbon, sementara energi solar lebih fleksibel dan dapat dipasang di berbagai lokasi. Meskipun energi solar memiliki keterbatasan karena tidak dapat menghasilkan listrik di malam hari atau saat cuaca mendung, teknologi penyimpanan energi dapat membantu mengatasi masalah ini. Kombinasi antara energi nuklir dan solar dapat menciptakan infrastruktur energi yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan AI di masa depan, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan dan dampak lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dua komponen utama yang memicu ledakan AI saat ini?
A
Dua komponen utama yang memicu ledakan AI saat ini adalah data dan energi.
Q
Mengapa konsumsi energi untuk AI menjadi perhatian besar?
A
Konsumsi energi untuk AI menjadi perhatian besar karena kebutuhan energi yang sangat tinggi untuk melatih model dan menjalankan sistem AI secara terus-menerus.
Q
Apa proyek Stargate yang diumumkan oleh Donald Trump?
A
Proyek Stargate adalah komitmen investasi sebesar $500 miliar yang bertujuan untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam kecerdasan buatan.
Q
Bagaimana energi nuklir dan solar dapat saling melengkapi dalam konteks AI?
A
Energi nuklir dapat memberikan daya dasar yang stabil untuk sistem AI, sementara energi solar menawarkan skalabilitas dan penerapan cepat untuk memenuhi permintaan puncak.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan fasilitas energi nuklir?
A
Tantangan dalam pengembangan fasilitas energi nuklir termasuk biaya awal yang tinggi, waktu pengembangan yang lama, dan kekhawatiran keselamatan publik.

Rangkuman Berita Serupa

Pusat data vs. jaringan: bisakah inovasi mengikuti?InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Pusat data vs. jaringan: bisakah inovasi mengikuti?
Bagaimana AI efisien DeepSeek dapat menghambat kebangkitan nuklirTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
46 dibaca
Bagaimana AI efisien DeepSeek dapat menghambat kebangkitan nuklir
Taruhan AI Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar)  Stargate: Apakah Kita Telah Melupakan Biaya Tersembunyi?Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca
Taruhan AI Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) Stargate: Apakah Kita Telah Melupakan Biaya Tersembunyi?
Ekspansi Energi: Sebuah Narasi yang Lebih RealistisForbes
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca
Ekspansi Energi: Sebuah Narasi yang Lebih Realistis
Memikirkan Kembali AI dan Robotika: Menekankan Efisiensi daripada FungsionalitasForbes
Teknologi
3 bulan lalu
185 dibaca
Memikirkan Kembali AI dan Robotika: Menekankan Efisiensi daripada Fungsionalitas
AI dan Persamaan EnergiForbes
Teknologi
4 bulan lalu
124 dibaca
AI dan Persamaan Energi